Penyekapan di Lampung Tengah
Sekap Wanita asal Jakarta, TNI Gadungan di Lampung Tengah juga Ancam Bunuh Korban
Seorang wanita bernama Megawati (51), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi korban penyekapan di Lampung Tengah.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Seorang wanita bernama Megawati (51), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi korban penyekapan di Lampung Tengah.
Pelakunya adalah Merhan (28), warga Kampung Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah.
Dengan mengaku sebagai anggota TNI AU, pelaku memperdayai korbannya.
Di dalam mobil Honda Freed nomor polisi B 2043 UBC warna abu-abu metalik milik korban, pelaku menyekap dan mengancam membunuh korban.
Peristiwa penyekapan itu bermula ketika korban dan pelaku masuk ke kawasan kebun singkong di Srimulyo, Kecamatan Anak Ratuaji.
Baca juga: BREAKING NEWS TNI Gadungan di Lampung Tengah Diamankan karena Sekap Wanita asal Jakarta
"Korban hanya berangkat sendirian dari Jakarta. Pelaku yang berpura-pura hanya mengantar ke rumah orang yang bernama Duha kemudian menyekap korban dan mengikat dengan seutas tali," jelas Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh, Minggu (2/5/2021).
Korban juga mengancam akan membunuh korban apabila tidak memberikan uang dan harta benda lain miliknya.
"Korban juga mengalami sejumlah kekerasan fisik dari pelaku. Korban dipukuli dan juga diancam akan dibunuh jika tak menyerahkan uang kepada pelaku," terang Muslikh.
Namun, korban enggan menyerah begitu saja dengan intimidasi dan kekerasan fisik yang dilakukan pelaku.
Dalam kondisi terikat, korban dibawa pelaku berkeliling.
Mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara, warga Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah, menyekap dan menyandera seorang perempuan asal DKI Jakarta.
Pelaku bernama Merhan (28), warga Kampung Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah.
Ia diamankan polisi di kawasan Dusun Tretek, Kampung Gedung Ratu, Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah, Rabu (21/4/2021) lalu.
Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh menjelaskan, korbannya bernama Megawati (51), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelaku dan korban berkenalan melalui sejak awal Januari 2021 lalu.