ADVERTORIAL
IIB Darmajaya Teken MoU Serah Terima Program Mahasiswa Magang
IIB Darmajaya melakukan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman serta serah terima program mahasiswa magang kepada sejumlah perusahaan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman serta serah terima program mahasiswa magang kepada sejumlah perusahaan di Bandar Lampung, Rabu (5/5/2021).
Perusahaan yang menerima mahasiswa magang tersebut tergabung dalam Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Bandar Lampung yakni Auto2000 Cabang Way Halim, Tribun Lampung, Gojek, dan MNC Insurance.
Wakil Rektor I IIB Darmajaya Dr RZ Abdul Aziz mengatakan, program magang tersebut diharapkan mampu memenuhi ekspektasi Kementerian Pendidikan.
Selain itu, pihak kampus berharap perusahaan yang menerima mahasiswa magang juga mendapatkan manfaat yang besar.
"Dulu kita punya program apprentice (magang) selama dua bulan. Tapi itu tidak maksimal. Dan sekarang program magang ini berjalan selama 6 bulan ke depan," kata Abdul Aziz.
Baca juga: IMA Chapter Bandar Lampung Gelar Festival UMKM
Oleh karena itu, pihak kampus berharap peserta magang dibantu dan diberi ilmu pengetahuan.
Abdul Aziz mengucapkan terima kasih kepada sejumlah perusahaan yang berkenan menerima mahasiswa IIB Darmajaya untuk menjalani program magang tersebut.
"Kita bersaing dengan perguruan tinggi lain dalam merebut porsi magang ini. Kalau tidak gesit dan siap, maka kita tidak dapat porsinya," tuturnya lagi.
Di sisi lain, RZ berpesan kepada para peserta program magang ini untuk dapat menjaga kepercayaan perusahaan yang menerima.
"Kesungguhan perusahaan ini jangan dikecewakan. Banyak hal yang bisa didapat. Mahasiswa yang ikut program ini selangkah lebih di depan karena bisa merasakan iklim kerja yang sesungguhnya," jelas Abdul Aziz.
Presiden IMA Chapter Bandar Lampung Heri Andrian menambahkan, pihaknya bersedia menerima peserta magang karena program kerja sama tersebut merupakan yang pertama di Lampung.
"Menjadi mitra dalam mewujudkan mimpi Pak Nadiem (Menteri Pendidikan) menciptakan mahasiswa yang mempunyai skill setelah lulus," kata Heri Andrian.
Heri menyebut, program magang saat ini berbeda dengan zaman dahulu.
Dia menilai dahulu keterlibatan kampus masih kurang.
Melalui program ini, lanjut Heri, kampus mengakomodasi mahasiswa yang hendak mengikuti program magang.