MotoGP 2021
JELANG MotoGP Prancis 2021, Yamaha dan Ducati Bersaing Ketat, Honda?
Jelang jadwal MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo mendapat saingan cukup ketat dari para pembalap Ducati untuk merebut tahta klasemen MotoGP 2021.
Diketahui, Yamaha YZR M1 saat ini sudah mengoleksi tiga kemenangan dan satu podium ketiga. Ducati satu kemenangan, empat P2, dan satu posisi ketiga. Sementara, Suzuki baru sekali naik podium ketiga.
Dari statistik itu terlihat bila sejauh ini Yamaha dan Ducati bersaing sangat ketat untuk membawa pembalap mereka memimpin klasemen MotoGP 2021.
Dilansir dari motorsport.com (7/5/2021), Kepala teknisi (chief engineer) Morbidelli, Ramon Forcada, memberikan penjelasan teknis soal persaingan antara Yamaha dan Ducati tersebut.
“Saat ini, Yamaha yang tercepat di tikungan, khususnya di tikungan-tikungan cepat (fast corners). Kecepatan di tikungan (corner speed) tidak hanya tergantung pada ban. Menikung tidak sepenuhnya mengandalkan ban,” ucap Forcada.
Teknisi asal Spanyol itu menjelaskan, motor dengan tenaga kurang pasti akan kalah saat akselerasi. Namun motor ini lebih baik di lintasan bersih (tanpa halangan).
“Jika mereka mengorbankan racing line (karena terhalang pembalap lain), akan sulit bagi mereka untuk mengembalikan posisi saat keluar tikungan (exit corner),” tutur Forcada.
Dari situ bisa disimpulkan bila strategi Yamaha adalah menempatkan pembalapnya di posisi depan saat start untuk memudahkan mereka membuat line (jalur) tanpa terganggu pembalap lain (sehingga bisa memperlambat) yang tidak cepat di tikungan.
Para pembalap Yamaha juga sulit melewati lawan di tikungan karena akselerasi yang lebih baik dimiliki motor lain.
Inilah yang dilakukan Quartararo di sirkuit jerez lalu sebelum melambat karena mengalami kram pada lengan kanannya.
Masalahnya, saat ini pembalap Yamaha dengan start bagus hanyalah Quartararo. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Morbidelli sulit melakukannya.
Satu di antaranya problem yang dihadapi Morbidelli adalah spesifikasi motor yang disebut-sebut jauh di bawah rekan-rekannya.
Selain itu start yang dilakukan Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) juga disebut kurang bagus, tapi, race pace juara dunia MotoGP tujuh kali (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009) itu tidak terlalu buruk.
General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna juga paham betul pentingnya posisi start di MotoGP saat ini.
Itulah mengapa dalam beberapa tahun terakhir pabrikan asal Italia itu fokus menggarap sistem holeshot yang tidak mampu dikembangkan Yamaha.
Persaingan di balapan kelima jadwal MotoGP Prancis yang akan berlangsung 14-16 Mei mendatang, diyakini masih akan diwarnai perebutan pole position.