Program Pengabdian ITERA ke SMP IT Baitul Jannah Islamic School Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sosialisasi pengelolaan sampah upaya menuju ramah lingkungan dari ITERA, di SMP IT BJIS yang dihadiri oleh Ketua Yayasan Baitul Jannah, Manajemen Mutu Pendidikan Yayasan Baitul Jannah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah serta guru-guru SMP IT Baitul Jannah, 7 Mei 2021.

Dalam sambutan oleh Ketua Yayasan H. Turut Santoso, S.E menyampaikan "Tidak mudah merubah kebiasaan masyarakat yang lebih cenderung dulu menggunakan gelas plastik atau air kemasan plastik yang dampaknya sangat tidak ramah bagi alam, prilaku itu kini akan dirubah menuju penggunaan gelas, tumbler dan semacamnya untuk mengurangi limbah sampah plastik di lingkungan, dengan kata lain hidup lebih peduli lingkungan," ujarnya.

Ibu Sillak Hasiany, S.Si., M.Si sebagai ketua TIM dan Tim, berserta mahasiswa ITERA, menambahkan, sampah dapur organik dapat diolah menjadi pupuk cair.

Bahannya dari alam juga tanpa bahan kimia.

"Dalam kegiatan sosialisasi hadir ibu Wiwin Kukuh Ribudiyanto, seorang ibu RT yang dulunya seorang ahli gizi di RS kini memiliki kesibukan mengajak kita untuk membuat kompos buatan dari sampah organik," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama Ir. M. Uyang, M.Pd (Penjamin Mutu Pendidikan yayasan Baitul Jannah) mengatakan bahwa kebijakan pemerintah tentang kepedulian lingkungan masuk dalam kurikulum dunia pendidikan adalah tepat dan strategis, sudah seharusnya pengetahuan dan kepedulian terhadap lingkungan dibelajarkan kepada peserta didik sejak dini.

"Sebagaimana firman Allah SWT Surat (Arrum ayat 41: zaharal fasadu fil barri walbahri bima kastabat aidinnaas liyuziiqahum ba'dal-lazi 'amilu la'allahum yarji'uun, yang artinya "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia;Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian akibat dari perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar)," terangnya.

ITERA juga menyerahkan hibah kepada SMP IT Baitul Jannah ISLAMIC School yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah - Abi Zue Lake Losi S. Pd sebanyak 4 unit tong sampah untuk mengolah kompos.

Acara diakhiri dengan sholat magrib berjamaah dan buka bersama.

"Semoga program ini dapat direalisasikan khususnya dalam pengelolaan sampah organik dan pembuatan kompos sebagai upaya menuju sekolah yang ramah lingkungan,". (*)