Berita MotoGP 2021
Jadwal MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo Khawatir Wet Race
Jadwal MotoGP Prancis 2021 akan tayang di Trans7, Fabio Quartararo khawatir potensi wet race mengingat kondisi cedera lengannya belum 100 persen pulih
Penulis: hanif mustafa | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Jadwal MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo khawatir potensi wet race mengingat kondisi cedera lengannya belum 100 persen pulih.
Fabio Quartararo dan deretan rider lainnya melangsungkan race MotoGP Prancis 2021 di Sirkuit Le Mans, Jumat 914/5/2021) hingga Minggu (15/6/2021).
Seluruh balapan MotoGP 2021 dapat disaksikan secara live streaming Trans7, Usee TV, maupun Fox Sports via Vidio.com.
Jelang balapan akhir pekan ini, ada satu hal yang membuat pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak bahagia.
Padahal, balapan MotoGP Prancis 2021 ini akan berlangsung di negara kelahirannya.
Baca juga: JADWAL MotoGP Prancis 2021, Quartararo Siap Bangkit di Kandang Sendiri
Usut punya usut, race seri ke-5 MotoGP 2021 nanti berpotensi wet race alias basah.
Ramalan cuaca setempat mengabarkan bahwa sepanjang akhir pekan curah hujan di wilayah Sirkuit Le Mans tergolong tinggi.

Jika benar di seri balapan MotoGP Prancis nanti akan turun hujan lebat, maka balapan akan tersaji secara Wet Race alias balapan di lintasan basah.
Bukan menjadi rahasia kembali jika balapan berlangsung Wet Race, maka prediksi untuk hasil balapan akan sulit dilakukan.
Pembalap yang banyak berkutat di posisi belakang akan memiliki peluang besar memberi kejutan dan menyodok ke baris depan.
Baca juga: JELANG MotoGP 2021 di Prancis, Valentino Rossi Diprediksi Pensiun Akhir Musim
Namun dibalik itu semua, tentu balapan di lintasan yang basah juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Baik itu kecelakaan tunggal akibat selip pada ban ataupun faktor lainnya.
Fabio Quartararo sendiri sejak awal memang ingin tampil all out di 'rumahnya'.
Namun begitu mendengar kabar prakiraan cuaca akhir pekan ini, rider berjuluk El Diablo ini kurang senang.
"Saya pulih sedikit demi sedikit dan saya berharap 100% siap akhir pekan ini," terang Fabio Quartararo dalam proses penyembuhan cederanya, dikutip dari laman Corsedimoto.
"Saya akan tampil maksimal guna meraih hasil yang bagus."
Kendati kondisinya belum pulih sepenuhnya, namun pebalap 22 tahun ini memastikan komitmen maksimal untuk memberikan kegembiraan kepada para penggemarnya
“Pengalaman saya di sana ( Sirkuit Le Mans) bersama Yamaha adalah perasaan yang luar biasa." kata Quartararo dikutip Tribunlampung dari Tuttomotoriweb.it (10/5/2021)
"Pada 2019 saya tidak mendapatkan hasil yang bagus tetapi kecepatannya ada, tahun lalu saya melakukan beberapa tes yang sangat bagus, tetapi saat hujan itu bukan sirkuit yang menguntungkan untuk motor kami."
"Saya finis di urutan ke-8, itu adalah Yamaha terbaik dan kami sedikit kesulitan dalam fase akselerasi."
"Tapi di musim kering, ini adalah salah satu sirkuit di mana saya merasa lebih baik ”.
Tahun lalu adalah Ducati Danilo Petrucci yang menang dalam cuaca basah dan tahun ini prediksi memprediksi hujan di akhir pekan.
Tentu masih ada sedikit kepahitan bagi Quartararo karena tidak adanya kemenangan di Jerez.
Fabio Quartararo sangat berkuasa ketika rasa sakit di lengannya memaksanya kehilangan posisi sampai dia finis di urutan ke-13.
“Intensitas yang Anda berikan pada balapan di mana tidak ada degradasi ban sangat besar dan di Jerez banyak pembalap mengalami nyeri di lengan bawah mereka."
"Secara fisik, saya pikir itu satu-satunya kendala di MotoGP." jelas pebalap Yamaha itu
"Anda harus berlatih di rumah, tentu saja, untuk bersiap, tetapi bagi saya itu satu-satunya kendala yang saya rasakan ”.
"Penting untuk memiliki lap yang sempurna di kualifikasi sehingga kami bisa memulai dari depan."
Dalam kasus-kasus itulah Yamaha YZR-M1 berhasil memberikan yang terbaik, tanpa harus membebani ban untuk menyalip."
Lebih lanjut, Fabio Quartararo tidak akan bisa mengandalkan faktor kondisi lintasan balapan.
“Ini menyedihkan. Di Le Mans dan di semua sirkuit, sangat luar biasa melihat publik, terutama ketika Anda mendapatkan hasil yang bagus dan ingin membagikannya dengan para penggemar."
"Tidak ada seorang pun di pangkuan kehormatan itu, itu mengecilkan hati."
"Mengemudi itu tidak mengganggu saya, tetapi ketika Anda menyelesaikan sesi itu sangat menyedihkan dan saya berharap untuk bertemu dengan para penggemar secepat mungkin.”
Layak ditunggu bagaimana Fabio Quartararo mengatasi kemungkinan balapan akhir pekan ini berlangsung wet race.
Pembalap kelahiran Nice, Prancis ini memiliki peluang besar untuk mengambil alih posisi puncak klasemen.
Saat ini Francesco Bagnaia dari Ducati menjadi pemimpin perburuan gelar juara dunia musim ini.
Anak didik Valentino Rossi tersebut membukukan 66 poin, unggul dua angka dari Fabio Quartararo di tangga kedua.
Di sisi lain, El Diablo memiliki motoivasi tinggi untuk tampil digdaya di Prancis.
Serie yang berlangsung di Sirkuit Le Mans oleh otoritas setempat diizinkan dengan adanya penonton.
Meskipun jumlahnya dibatasi, namun situasi tersebut diprediksi cukup untuk Quartararo tampil spartan.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com / Hurri Agusto )