Lampung Selatan

Cegah Antrean, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Angkutan Swab Antigen di Tempat Asal 

Memasuki hari ke-empat setelah Lebaran arus penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang dari Sumatera menuju Jawa

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo
ilustrasi - Pengguna jasa sedang hendak melakukan rapid anti gen di Bakauheni. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Memasuki hari ke-empat setelah Lebaran arus penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang dari Sumatera menuju Jawa mulai mengalami peningkatan.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa angkutan yang akan menyeberang pasca arus balik Lebaran agar mempersiapkan syarat perjalanan.

"Kami ingatkan kembali bagi pengguna jasa angkutan untuk melakukan Swab Antigen di tempat asal untuk mencegah antrian di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Rabu (19/5/2021).

"Sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah. Bahwa ASDP selaku operator penyeberangan harus menghadirkan layanan prima dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Demi menekan angka penularan Covid-19 yang berpotensi meningkat lagi pasca arus Lebaran ini," sambungnya.

Shelvy menerangkan karena itu untuk mencegah terjadinya antrian di pelabuhan, penumpang yang akan menyeberang via Bakauheni sudah membawa dokumen negatif Covid-19 berupa swab antigen.

Baca juga: Pemudik Dipeiksa Rapid Test Antigen di Pelabuhan Bakauheni

"Jadi, pengguna jasa harus melakukan tes mandiri di tempat asal. Bukan melakukan test di pelabuhan. Bukti hasil negatif swab antigen ini wajib dilampirkan oleh calon penumpamg," tutur Shelvy.

Tercatat, total penumpang yang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak sejak 15 Mei 2021 atau satu hari setelah lebaran hingga Rabu (18/5/2021) pukul 08.00 WIB atau empat hari setelah Lebaran sebanyak 50.300 orang. Total kendaraan yang melakukan penyebrangan sekitar 13 ribu unit.

"Jika dibandingkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada periode pra larangan mudik kemarin sekitar 420 ribu penumpang. Maka yang kembali dari Sumatera sekitar 50.300 orang atau baru 12 persen. Masih kurang sebanyak 369 ribuan atau sekitar 88 persen lagi," kata Shelvy.

Sementara, total kendaraan yang menyeberang pada pra larangan mudik kemarin dari Merak ke Bakauheni tercatat mencapai 125 ribu kendaraan.

"Adapun total kendaraan yang sudah kembali dari Sumatera ke Jawa hingga H+4 baru sekitar 13 ribu unit atau baru sekitar 13 persen. Masih ada sekitar 109 ribuan kendaraan atau 87 persen yang belum kembali," kata Selvy.

Shelvy mengatakan dalam rangka pengendalian transportasi selama masa Angkutan Lebaran ASDP terus melakukan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Kesehatan Pelabuhan, dan seluruh stakeholder.

"Kami terus mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa angkutan, yang akan melakukan perjalanan dengan kapal Ferry untuk melalukan tes antigen di daerah asalnya," kata Selvy

"Seluruh pengguna jasa angkutan dan petugas wajib menerapkan ketentuan protokol kesehatan dengan ketat baik saat di pelabuhan dan kapal. Kesadaran dan kepatuhan seluruh elemen sangat penting saat ini, demi melindungi diri kita sendiri dan sesama dari penularan Covid-19," tutupnya.(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved