Kantor Polisi Dibakar di Lampung

Dugaan Penyebab Pembakaran Mapolsek Candipuro Menurut Versi Warga

Dengan maraknya kasus tersebut, kata Adi, masyarakat belum menerima adanya langkah dari aparat kepolisian.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Dugaan Penyebab Pembakaran Mapolsek Candipuro Menurut Versi Warga 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Warga setempat mengaku tidak pernah merencanakan perusakan aset Kepolisian Sektor Candipuro.

Namun, tindak kejahatan pencurian motor yang sudah dipandang mengkhawatirkan menjadi penyebab pembakaran Mapolsek Candipuro.

"Sejak setelah lebaran aja yang saya tahu ada empat motor warga sini yang hilang, itu yang saya tahu, belum yang tidak," kata Adi warga sekitar, Rabu (19/5/2021).

"Kalau dihitung lebih jauh sudah banyak sekali pencurian motor di Candipuro," lanjut dia 

Bahkan, diakui dia, pencurian kerap dilakukan dengan langkah penodongan senjata tajam oleh pelaku.

"Ada yang dibegal, ada yang memang dimaling, ada juga yang datang ke rumah dan ditodong pistol," ucapnya.

Baca juga: Polres Lampung Selatan Amankan 8 Orang Diduga Dalang Pembakaran Mapolsek Candipuro

Dengan maraknya kasus tersebut, kata Adi, masyarakat belum menerima adanya langkah dari aparat kepolisian.

"Masyarakat ini benar-benar takut, karena maling motor sekarang bawa pistol," kata dia.

Sementara itu, Wahid, warga lainnya berharap adanya perubahan kinerja polisi yang lebih baik setelah kejadian ini.

"Semoga daerah ini nanti lebih aman," kata Wahid.

Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Siap Bantu Kepolisian Bangun Kembali Mapolsek Candipuro yang Rusak

Pembakaran Mapolsek Tidak Direncanakan

Sejumlah warga mengaku tidak merencanakan adanya tindakan pembakaran gedung Mapolsek Candipuro.

Bahkan beberapa warga lain menyebut tidak mengetahui adanya aksi kekecewaan itu.

"Warga yang tinggal sekitar Polsek malah ga tau. Tiba-tiba saja ada yang berkumpul ramai, pas tau permasalahannya baru warga setempat ikut nonton," kata Wahid.

Bahkan saat api sedang dalam puncak membara, Ia mengaku sejumlah warga sekitar ikut berupaya memadamkannya.

"Karena di atasnya itu kan listrik," kata dia.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved