Berita MotoGP 2021
Jelang Jadwal MotoGP 2021 Italia, Fabio Quartararo Kesulitan Pelajari Jack Miller
Jelang jadwal MotoGP 2021 Italia, Fabio Quartararo kesal karena tak bisa mempelajari banyak hal dari Jack Miller sebagai pembalap tercepat di Le Mans.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang jadwal MotoGP 2021 Italia, Fabio Quartararo merasa puas meraih podium ketiga Le Mans, namun ia kesal karena tak bisa mempelajari banyak hal dari Jack Miller sebagai pembalap tercepat di GP Prancis akhir pekan lalu.
Pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo juga mengapresiasi performa Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco karena dirinya juga sangat kuat dan lebih cepat dibandingkan Miller pada lap-lap terakhir.
GP Prancis jadi balapan pertama yang digelar dalam kondisi basah dan flag-to-flag sepanjang MotoGP 2021.
Hal itu yang membuat para pembalap kesulitan, terutama bagi mereka yang belum berpengalaman menghadapi situasi tersebut selama berkari di MotoGP.
Fabio Quartararo adalah salah satu pembalap yang baru merasakan satu kali balapan basah selama dua tahun menjalani karier di MotoGP.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Italia, Tekad Fabio Quartararo
Meski minim pengalaman, tapi pembalap asal Prancis itu mampu tampil cepat dan berani mengambil risiko besar agar tak tertinggal jauh dari rival di depannya.
Kendati begitu, Fabio Quartararo menyayangkan dirinya tak bisa mempelajari banyak hal dari Miller sebagai pembalap tercepat dalam kondisi basah karena tertinggal cukup jauh.
“Ketika saya melihat papan pit, Jack tidak akan mudah mengejar saya. Tapi, saya juga tak menyadari dia mendapatkan dua long lap penalty,” kata Quartararo seperti dilansir Tribunlampung.co.id dari motrsport Rabu (19/5/201) dari Speedweek.
“Ketika dia berhasil menyalip, saya tidak bisa melihatnya dengan jelas, jadi saya hanya sedikit mempelajari gaya balapnya.”
Pembalap Ducati memang menjadi yang terbaik di GP Prancis ketika balapan digelar dalam kondisi trek yang basah.
Baca juga: Jelang Jadwal MotoGP 2021 Italia, Valentino Rossi Konfirmasi Soal Pensiun
Francesco Bagnaia, yang merupakan Rekan setim Miller, juga memiliki kecepatan yang bagus dan berhasil finis di posisi keempat setelah start dari P16.
Fabio Quartararo juga mengapresiasi performa Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco karena dirinya juga sangat kuat dan lebih cepat dibandingkan Miller pada lap-lap terakhir.
“Johann memiliki kecepatan lebih baik dan itu terjadi karena caranya menikung dan menegakkan motornya lagi,” ucap pembalap 22 tahun itu
“Anda bisa mengatakan bahwa saya selalu menyetel motor terlalu awal dan itu berarti motor tak bekerja dengan baik,"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/jelang-jadwal-motogp-2021-italia-fabio-quartararo-kesulitan-pelajari-gaya-balap-miller.jpg)