Berita Terkini Nasional
Sopir Taksi Online Bangkit setelah Ditembak 10 Kali, Gerombolan Begal Lari Terbirit-birit
sopir taksi online tak tinggal diam dan melakukan perlawanan hingga empat begal yang mengeroyokonya lari tunggang langgang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Empat pelaku begal lari tunggang langgang setelah gagal merampas mobil milik driver taksi online di Serang, Banten.
Para pelaku begal lari ketakutan setelah menembaki tubuh sopir taksi online di bagian kepala dan punggung.
Pelaku begal yang sempat mengeroyok dan memukuli sopir taksi online justru kabur setelah tahu korbannya bangkit dan melawan.
Seorang sopir taksi online di Serang Banten ditembaki penumpangnya yang ternyata begal bersenjata pistol.
Driver taksi online Evi Hanapi ditembaki 4 begal yang menyamar jadi penumpang. Ada 10 luka tembakan yang mengenai tubuh korban di bagian punggung dan kepala.
Tak hanya dihujani tembakan, sopir taksi online di Serang ini juga dikeroyok dan dipukuli.
Dihujani tembakan dan digebuki, Evi Hanapi ternyata tak mau tinggal diam dan melakukan perlawanan hingga empat begal yang mengeroyokonya lari tunggang langgang.
Baca juga: Polisi Tangkap Bos Begal Sadis yang Biasa Beraksi di Jalan Tol

Pria asal Kampung Cipelag, Desa Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang ini mengalami memar-memar bekas luka tembak, akibat berodongan pistol airsoft gun.
Meski peluru pistol airsoft gun itu tidak memberikan luka berarti, namun tak pelak Evi Hanapi tetap merasakan nyeri di bagian bahu kanan, punggung kiri dan bagian leher serta kepala.
10 titik luka memar itu membuat ngeri, sebab jika satu saja tembus maka akan membuat nyawa Evi Hanapi melayang.
Seperti diketahui amunisi pistol airsoft gun hanya peluru plastik saja.
Sejauh ini memang belum diketahui, apakah itu air gun atau air soft gun. Hanya saja melihat titik luka tersebut, seperti Evi Hanapi memang diberondong dengan pistol airsoft gun.
"Alhamdulillah mereka lari," ujar Evi Hanapi, saat itu 4 pelaku begal memang melarikan diri setelah gagal mengeksekusi Evi Hanafi di dalam mobil.
Kronologi sopir taksi online dibegal
Sopir Taksi Online menjadi korban begal oleh 4 penumpangnya saat melintas di Kecamatan Curug Kota Serang Banten, Rabu (19/5/2021) malam.
Korban bernama Evi Hanapi (45) warga Kampung Cipelag, Desa Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang ini mengalami 10 luka tembak yakni dua di kepala, empat di bagian bahu dan 4 lainnya di bagian punggung.
Namun Evi Hanapi masih beruntung, dia tak mengalami suatu apapun kecuali bekas memang akibat luka tembakan di bagian tubuhnya.
Justru 4 pelaku yang sebelumnya mengeroyok, memukuli dan sempat berduel dangan Evi Hanafi tersebut justru lari lintang pukang.
Peristiwa pembegalan bermula saat Evi Hanapi mendapatkan orderan untuk mengantarkan ke 4 penumpang dari Kota Serang menuju Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak sekiranya pukul 01.00 WIB.
Karena bayarannya lumayan, Evi menyetujui ketika 4 penumpang ini minta diantar ke Cileles.
Awalnya diakui Evi, tak ada curiga dan firasat apapun ketika 4 penumpang ini naik mobilnya Honda Brio dengan nomor polisi A 1153 BC.
Namun saat melintas titik lokasi tujuan antar yakni di Jalan Raya Cileles, Kecamatan Cileles, tiba-tiba dicekik dan dipukuli 4 pelaku.
Bahkan salah seorang kemudian menembakan 10 peluru airsoft gun ke bagian bahu dan kepala serta punggung korban.
Evi mengaku mulai curiga ketika salah seorang penumpang yang belakangan diketahui merupakan pelaku begal meminta dirinya berhenti karena ada lubang di depan.
Namun dia tahu tak ada lubang apapun di depan, sehingga mulai curiga.
Bahkan belum sempat berpikir mengambil tindakan, dia kemudian dipukul dan keroyok oleh para pelaku.
"Saya berhenti namun langsung ditembak dari arah belakang sama salah satu penumpang, ada 10 kali tembakan mah, " kata Evi seperti dilansir dari kompas.com, saat melaporkan kejadian yang dialami dirinya ke Mapolres Lebak, Rabu (19/5/2021).
Adapun luka-luka tembak yang dialami Evi itu, kemudian divisum beberapa bagian tubuhnya yang menjadi sasaran tembakan dari para komplotan begal itu, sebagai bukti laporan.
"Ditembak dibagian bahu 8 kali, dan di kepala 2 kali. Bekasnya masih ada ini, " katanya sembari memperlihatkan luka tembak.
Reflek Melawan dan Duel Lawan 4 Perampok
Diakui Evi, meski ditembaki namun dia sadar dan tenang, selanjutnya secara reflek di berbalik mengamankan kunci mobil dan balik memegangi tangan para pelaku dan beberapa kali melakukan tangkisan dan pukulan balasan.
"Saat ditembak saya refleks melawan, terus keluar sambil mengambil kunci mobil," katanya. Namun saat dia keluar dari pintu, 4 pelaku begal itu ternyata ketakutan.
"Ketika saya keluar, dan siap melanjutkan apa maunya, ke 4 penumpang itu juga keluar tapi langsung lari ke hutan, " ujarnya.
Meski jadi korban begal, Evi sang Sopir Taksi Online ini mengaku beruntung, sebab mobil yang dikendarainya tidak dibawa lari pelaku alias dia masih bisa mempertahankannya.
Meski begitu Evi sempat menjalani perawatan di RS untuk memeriksa luka bekas tambakan sebanyak 10 kali mengenai tubuhnya.
"Alhamdulilah para pelaku langsung lari, mobil aman dan saya juga Alhamdulilah cuma luka ringan saja, " ujarnya.
Sementara itu pihak kepolisian setempat menyatakan sudah menerima laporan dan kini para pelaku dalam pengejaran.