Artis Korea
Profil Karina Aespa, Main Dancer yang Dijuluki The Second Seulgi
Karina merupakan anggota girl group Kpop Aespa. Simak yuk profil Karina Aespa, yang dijuluki The Second Seulgi berikut ini.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Inilah profil Karina Aespa, anggota girl group Kpop Aespa yang dijuluki The Second Seulgi.
Kalau bicara girl grup Aespa, kamu pasti tak akan asing dengan sosok Karina.
Memiliki paras yang menawan, perempuan kelahiran 11 April 2000 itu merupakan seorang penyanyi, penari utama, dan face of the group Aespa, girl grup K-Pop asuhan SM Entertaiment.
Karina Aespa memiliki nama asli Yoo Jimin dan memiliki nama panggilan Karomi.
Ia diketahui pernah mengenyam pendidikan di Seongnam Shingi Elementary School, Jeongja Middle School, dan Hansol High School.
Baca juga: Profil Aespa, Girl Group Kpop yang Akan Jadi Bintang Tamu di Ask Us Anything
Leader Aespa ini sebelum debut dengan grupnya, sebenarnya Karina sudah dikenal di jagat maya.
Hal ini karena Karina adalah seorang ulzzang atau sejenis selebgram.
Tak hanya itu, ia pun pernah juga muncul di dalam video clip Taemin yang berjudul 'Want'.
Usai debut dengan Aespa, Karina pun juga sempat terlibat dalam pertunjukkan virtual antara Hyundai Motor Company dan SM Entertainment bersama dengan Kai, member EXO.
Di antara ketiga temannya, Karina merupakan member tertinggi di Aespa.
Baca juga: Profil Winter, Visual aespa yang Disebut Mirip Taeyon SNSD dan Nikita Willy
Karina juga menyebutkan bahwa dirinya sangat mengidolakan f(x), Taeyeon, IU, dan Park Soojin.
Member kedua yang dikenalkan SM Entertaiment ke publik ini merupakan penari utama di Aespa.
Kemampuannya pun tak bisa dianggap remeh, bahkan ia pun dijuluki 'The Second Seulgi'.
Mengingat Karina Aespa yang begitu ahli dalam hal menari, sebelum memulai kariernya bersama Aespa banyak penggemar yang berharap dirinya akan tergabung dalam dance line grup wanita baru jika ia berhasil debut.
Sayang, Karina Aespa sempatmembuat kontroversi dan menjadi perbincangan hangat komunitas Korea lantaran adanya dugaan penghinaan terhadap boy grup NCT, EXO, dan BTS.
