UMKM Lampung
Kuliner Lampung, Pecel Khas Kediri Mam Micke Cuma Rp 10 per Porsi
Untuk dapat menikmati pecel khas Kediri ini, pengunjung bisa datang langsung ke area PKOR Way Halim.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kuliner satu ini tentu tidak asing lagi.
Yakni pecel yang terbuat dari campuran aneka sayuran seperti seperti kacang panjang, taoge, dan daun bayam disiram dengan saus atau kuah kacang tanah.
Di Bandar Lampung banyak yang menjajakan pecel.
Menu satu ini biasanya dicari untuk teman sarapan pagi.
Maka tak heran jika pecel khas Kediri Mam Micke hanya tersedia dari pukul 06.00 WIB - 10.00 WIB.
Berbeda dengan pecel lainnya, pecel mam Micke menggunakan daun jeruk.
Baca juga: Kuliner Lampung, Dapur Eiko di Mesuji Lampung Sediakan Seblak Sultan, Berani Coba?
Selain itu, bumbu yang digunakan tidak melalui proses penggorengan.
"Semua bumbu dan kacang tanah itu tidak saya goreng, tapi dioven terlebih dahulu," kata Micke Irawati, owner Pecel Kediri Mam Micke, Kamis (20/5/2021).
Micke mengungkapkan alasan dioven karena banyak orang tidak bisa mengonsumsi makanan berminyak.
Oleh karena itu, Micke menggunakan cara lain agar usaha kulinernya juga lebih sehat dan higienis.
Baca juga: Kuliner Lampung, Cicipi Bakso Malang Spesial di Bakso Berkah Sobat Malang, Seporsi Rp 18 Ribu
"Setelah dioven baru kacang dan bumbu ditumbuk sebagai kuahnya," kata Micke.
Namun untuk dapat menikmati pecel khas Kediri ini, pengunjung bisa datang langsung ke area PKOR Way Halim.
Tidak seperti pedagang lainnya, Pecel Kediri Mam Micke hanya tersedia setiap hari Minggu.
"Untuk hari biasa saya cuma jual kuah kacangnya saja," kata Micke.
Untuk satu porsi nasi pecel dan rempeyek hanya Rp 10 ribu.
Sementara kuah kacang khas Kediri per kilogram Rp 70 ribu.
Pembeli bisa pesan untuk kuah kacang ini melalui DM Instagram @micke.lkd atau WhatsApp di nomor 08127290509.
"Bisa japri ke WhatsApp saya, nanti ada kurir yang kirim langsung ke rumah pelanggan," kata Micke.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )