Bandar Lampung
Pemudik Lokal Lampung Paling Banyak Terkonfirmasi Positif Covid saat Penyekatan
Satgas Covid-19 Provinsi Lampung mencatat ada 338 pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari 7 lokasi penyekatan.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satgas Covid-19 Provinsi Lampung mencatat ada 338 pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari 7 lokasi penyekatan.
Diantaranya 338 pasien tersebut bahwa pemudik lokal yakni warga Provinsi Lampung paling banyak kedapatan terkonfirmasi corona.
Masyarakat lokal Lampung ada 95 orang yang terkonfirmasi Corona, lalu disusul warga asal Provinsi Jawa Barat ada 48 orang dan tetangga Provinsi Lampung, yakni Sumatera Selatan ada 28 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana kepada awak media di RSUDAM, Sabtu (22/5/2021).
Ratusan pasien yang terkonfirmasi positif itu berasal dari 7 posko penyekatan, Lamsel ada 5 posko, Bandar Lampung 1 posko dan 1 posko di Lampung Tengah.
Sementara itu swab antigen yang sudah terpakai sampai dengan saat ini ada sebanyak 37.931.
"Jadi semua yang positif sudah dilakukan isolasi dan keluarganya yang negatif kemudian disebut kontak erat dan langsung kita karantina, " kata Reihana yang juga Kadiskes Lampung ini.
Memang saat ini di Lampung Selatan itu semua tempat isolasinya saat ini sudah penuh.
Seperti rusunawa, wisma atlit dan negeri baru resort juga sudah penuh.
"Sekarang isolasinya beralih ke wisma haji yang berada di Rajabasa yang telah menyediakan 170 tempat tidur," kata Reihana
Saat ini yang terpakai tempat tidur tersebut ada 17 dan berharap cukup dan tidak ada lagi yang positif.
Kalaupun bertambah lagi pasien yang terkonfirmasi, pihaknya telah menyediakan tempat cadangan di Lampung tengah.
"Jadi dari PT Humas Jaya dan beberapa rumah sakit salah satunya RSBNH untuk yang positif untuk dijadikan tempat perawatan yang terkonfirmasi, " kata Reihana
Adapun pasien positif ini bermacam-macam asalnya yakni ada yang dari Bengkulu, Jambi, DKI Jakarta hingga Provinsi Lampung.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat bagi yang akan lewat ke penyebaran Bakauheni.
Jika perjalanan tidak ingin terganggu maka diharap bagi pemudik untuk mempersiapkan suket dari sebelum tol penyekatan.
Sebaiknya sudah membawa surat keterangan bebas Covid-19 dengan rapid antigen yang berlaku pada saat itu.
Dengan demikian mobil bus atau travel sudah diberi stiker jika sudah lengkap dan tidak akan diperiksa lagi.
Maka akan cepat perjalanan dan yang membuat lama ini karena pelaku perjalanan tidak membawa surat apapun.
Jadi terpaksa harus dirapid di pos penyekatan.
"Kalau pesan pak Doni ketua satgas Covid nasional dimohon bantuan dengan sangat di provinsi Lampung agar yang positif tidak lepas ke Jawa," kata Reihana.
Rata-rata yang positif semua orang tanpa gejala, kalau yang bergejala tentu akan ditempatkan di rumah sakit.
Termasuk di RSBNH memang belum melayani pasien umum. Mereka diisolasi maksimal 10 hari, lalu di swab ulang.
Jika masih positif tetap harus diisolasi seperti aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) aturan 10 hari.
Lalu setelah itu bisa dengan protokol kesehatan karena berdasarkan pakar jika sudah lebih 10 hari virus tidak bisa menularkan lagi keorang lain kalau karantina minimal 5 hari.
"Hasil rakor dengan pak Doni Monardo disampaikan untuk situasi dana saat ini tidak dipersiapkan, karena kita tidak tahu bahwa kita akan ditugaskan untuk melakukan penyekatan ini," kata Reihana.
Jadi instruksi ketua satgas pusat Doni Monardo mempesilahkan mengajukan ke pemerintah pusat.
Semua dana melalui BPBD dan saat ini pihaknya memakai dana talangan dulu dan untuk Provinsi Lampung sampai saat ini masih mampu.
Jadi data pemudik ini diprediksi akan terus bertambah apa lagi weekend yang banyak akan pulang jadi satgas harus bersiap.
Bidokes juga telah memberikan bantuan antigen di pos kesehatan seperti di Way Kanan, Mesuji juga di drop ada yang 5.000-3.000 dan di Sukarame juga di drop.
Ada 778 orang nakes yang bekerja di 7 Pos penyekatan dengan 3 shif bergantian guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid.
Pada pemeriksaan rapid antigen tidak bisa instan perlu waktu minimal 30 menit, karena tunggu antri mendaftar kemudian menunggu swab.
Lalu menunggu hasil harus input di NAR dan bukannya lambat tetapi semua prosedur harus dijalankan dengan baik.
Pada hari ini tercatat ada tambahan 70 kasus baru yang terkonfirmasi Corona, sehingga data mencatat ada 17.414 warga Lampung yang terkonfirmasi Corona.
Ada 19 penambahan kasus yang meninggal dunia sehingga totalnya mencapai 965 orang.
Kasus suspek ada tambahan juga sebanyak 43 dan saat ini totalnya ada 313 orang.
Lalu kasus pasien sembuh juga ada tambahan yang sangat banyak yakni 71 kasus sehingga totalnya pasien yang diperbolehkan pulang kerumah mencapai 15.727 orang.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )