Penganiayaan di Pringsewu
Korban Penusukan di Pringsewu Blokir Kontak karena Ogah Ladeni Ajakan Mabuk
Alasan korban memblokir kontak pelaku penusukan di Pringsewu karena sering diajak mabuk.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Alasan korban memblokir kontak pelaku penusukan di Pringsewu karena sering diajak mabuk.
Kepala Polsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan mengungkapkan, kepada polisi korban mengaku sering diajak ngobat.
"Rencana korban ingin berubah, sehingga korban memblokir kontak pelaku supaya tidak bisa menghubungi," ujar Timur melalui Humas Polres Pringsewu, Minggu, 23 Mei 2021.
Sebelumnya, gara-gara memblokir kontak tetangga, pemuda di Kabupaten Pringsewu harus mengalami luka robek akibat sayatan senjata tajam (sajam).
Korban ialah Agus Sugiyanto (27) warga Pekon Sinar Baru, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Agus ditikam tetangganya sendiri, MF (45) seorang buruh harian.
Akibat peristiwa penganiayaan tersebut, Agus mengalami luka robek di bahu sebelah kiri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gara-Gara Blokir Kontak Tetangga, Pemuda di Pringsewu Kena Tusuk Pisau
Agus sempat menjalani pengobatan di Puskesmas Sukoharjo.
"Peristiwa itu berawal dari korban memblokir nomor HP pelaku, kemudian pelaku tidak terima dan mendatangi korban di rumahnya," cerita Timur mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.
Lalu MF melakukan penganiayaan dengan cara menusuk menggunakan sebilah pisau.(Tribun Lampung/R Didik Budiawan)