Berita Terkini Artis
Rosmawaty Ginting Muncul Mendadak, Sejarah Pernikahan Hotma Sitompul Terkuak
Kemunculan mendadak Rosmawaty Ginting yang mengaku sebagai mantan istri Hotma Sitompul membuat sejarah pernikahan Hotma Sitompul terkuak.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Ia menuturkan bahwa perbedaan keyakinan yang menjadi boomerang bagi pernikahan mereka.
"Saya harus masuk kristen, karena pada saat saya mengandung, saya harus masuk kristen dengan anak dalam kandungan saya. Oleh karena itu kami bercerai."
Rosmawaty Ginting pun mengaku sakit hati dengan permintaan Hotma Sitompul tersebut.
"Betapa sakitnya hati saya. Itulah penyebab perceraian kami," ungkap Rosmawaty.
Perceraian itu pun mengakibatkan sang anak tak mengenal sosok ayah kandungnya sejak awal kelahiran.
Untuk menghindari berbagai pertanyaan soal ayah kandung dari anaknya juga tak ingin kembali membuka kisah kelamnya di masa lalu, Rosmawaty Ginting hanya mengatakan bahwa sang ayah telah lama meninggal.
Namun saat usia Effendy mencapai 22 tahun barulah, wanita yang mengaku istri pertama Hotma Sitompul itu menceritakan kebenarannya.
Hal tersebut pun rupanya membuat sang anak bisa menemui ayahnya, bahkan sampai tinggal bersama, meski dalam jangka waktu singkat.
Ditinggal Hotma Sitompul saat hamil dua bulan dan tak diberi nafkah
Rosmawaty Ginting mengaku Hotma Sitompul tidak memberikan nafkah sejak dirinya hamil dua bulan.
"Sebagai bapak, sebagai suami dia tahu saya dalam keadaan hamil. Dia seharusnya tahu (harus) menafkahi saya, biayain anak saya. Anak saya lahir ditanggal yang sama dia lahir, 8 Juli. Tanya kabar pun tidak pernah tapi dia bilang kakaknya datang ke Medan," kata Rosmawaty.
Rosmawaty menyebut tidak ada satu sen pun Hotma Sitompul memberikan nafkah kepada sang anak.
"Sama sekali tidak ada satu sen pun enggak ada. Insya Allah anak saya bisa saya besarkan, bisa saya sekolahkan. Alhamdulillah," ujarnya sambil meneteskan air mata.
"Seharusnya dia tahu ya tanggung jawabnya. Seharusnya kan enggak perlu saya bilang. Dia tau rumah saya di mana. Buat mengemis itu saya (tidak mau) maaf," lanjutnya.
Untuk membiayai anaknya, Rosmawaty rela bekerja di salah satu perusahaan swasta di Medan dan membuka toko grosis di Jakarta.