Berita Terkini Artis
Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom Tuai Pro Kontra, Dianggap Tak Pantas Oleh Pengamat
Penetapan Abdee Slank Jadi Komisaris PT Telkom Indonesia menuai pro kontra dari banyak pihak.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Kiki Novilia
"Sering kita terjebak dengan cara pandang hanya melihat satu sisi yang terlihat. Misalnya, saya terlihat sebagai ekonom padahal saya juga menggarap pendidikan, aktivis seni tapi itu kan tidak terlihat," paparnya.
Oleh karena itu Pieter Abdullah tidak setuju jika jabatan Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom Indonesia itu adalah balas jasa Presiden Jokowi karena Abdee Slank menjadi salah satu relawan saat itu.
"Bukan balas jas. Pak Jokowi lebih percaya dan bersangkutan mampu dengan latarbelakang yang dia miliki," tambahnya.
Dalam jabatan tersebut, Pieter menilai Abdee Slank sebagai komisaris independen bukan komisaris utama dan tugasnya mengawasi jajaran direksi Telkom.
"Peran Abdee di Telkom menurutku tidak besar. Dia tidak bisa menentuka arah Telkom kemana, karena tugasnya mengawasi tugas dari direksi," pungkasnya.
Abdee Slank Ditetapkan Sebagai Komisaris Telkom
Abdi Negara atau dikenal dengan nama Abdee Slank jadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (persero).
Nama gitaris band Slank ini masuk dalam jajaran komisaris perusahaan BUMN bersama beberapa kandidat lainnya.
Penetapan Abdee Slank didapuk sebagai Komisaris Telkom menjadi sorotan publik.
Diketahui PT Telkom Indonesia baru saja merombak jajaran pengurus baik Komisaris maupun Direksi perusahaan tersebut.
Keputusan tersebut diputuskan langsung oleh Menteri BUMN Erick Tohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (28/5/2021).
Penetapan jabatan baru perusahaan BUMN yang baru dirilis tersebut langsung ramai menarik perhatian publik.
Terlebih lagi ada nama Abdee Slank, yang merupakan salah satu seniman musik ternama di Indonesia.
Penunjukkan Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia menjadi pertanyaan besar publik.
Selain berkecimpung di dunia musik, Abdee Slank diketahui menjadi pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014.