Penggelapan Motor di Bandar Lampung
Rekayasa Jadi Korban Begal, Karyawati di Bandar Lampung Takut Dimarahi Keluarga
Fitri Andayani (23) sengaja merekayasa seolah dirinya menjadi korban begal.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Fitri Andayani (23) sengaja merekayasa seolah dirinya menjadi korban begal.
Hal tersebut dilakukan Fitri agar keluarganya tidak mengetahui, jika motor Beat dengan nomor polisi BE 2324 ACN dibawa sang pacar.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan, Fitri membuat laporan polisi atas dasar tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Namun setelah dilakukan penyelidikan, keterangan yang dilaporkan Fitri tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Sebenarnya motor itu dipinjam oleh rekan lelakinya dan tidak dikembalikan," kata Resky, Jumat (4/6/2021).
Resky menambahkan, alasan Fitri membuat laporan palsu ke polisi karena takut dimarahi keluarganya.
Baca juga: BREAKING NEWS Bukan Korban Begal, Motor Karyawati di Bandar Lampung Ternyata Dilarikan Pacar
Terlebih lagi, tahu motor itu dibawa kabur oleh teman pria berinisial MK.
"Dia (Fitri) juga takut kalau sampai keluarganya tahu ada hubungan dengan MK," kata Resky.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )