Rektor Itera Meninggal Dunia

Perjalanan Karier Ofyar Z Tamin, Lahir di Medan Kuliah di Bandung Mengabdi di Lampung

Kabar duka datang dari dunia pendidikan di Lampung. Ofyar Z Tamin, Rektor Itera meninggal dunia. Simak, perjalanan karir Ofyar Z Tamin berikut ini.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id
Ilustrasi. Kabar duka datang dari dunia pendidikan di Lampung. Ofyar Z Tamin, Rektor Itera meninggal dunia. Simak, perjalanan karir Ofyar Z Tamin berikut ini. 

"Dalam 25 tahun, Itera harus bergerak cepat dalam mengisi kebutuhan SDM khususnya di Sumatra. Itera ditargetkan menjadi center of excellence di Sumatra, sehingga Indonesia tidak hanya fokus di Pulau Jawa," sebut Ofyar Z Tamin yang disematkan menjadi tagline di situs resmi Itera Lampung.

Sebelumnya, Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Dr Rahayu Sulistyorini, menyebut, Ofyar Z Tamin telah mendedikasikan dirinya untuk membesarkan Itera Lampung hingga tutup usia.

"Beliau luar biasa ya untuk Itera, hampir 99 persen hidupnya untuk Itera, dari 2012 beliau perintis pertama sampai sekarang."

"Bisa kita katakan hidupnya didedikasikan untuk Itera dan bersih memang murni membesarkan Itera seperti membesarkan anaknya sendiri dengan cinta, dengan hati."

"Kami sangat kehilangan beliau (Ofyar Z Tamin)," ujar Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Dr Rahayu Sulistyorini, Rabu.

Lebih lanjut Rahayu mengatakan, kiprah Prof Ofyar sangat baik.

Prof Ofyar pernah menjabat Direktur Pascasarjana ITB.

Kemudian, beliau merupakan inisiator Forum Studi Transformasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) se-Indonesia.

"Beliau sudah banyak melahirkan S3 yang menjadi anak bimbingnya."

"Beliau ini kan dari ITB sejak S1 di ITB, kemudian S2 di Inggris."

"Di ITB itu aktif banget mengumpulkan forum yang bergerak di bidang transformasi."

"Nah beliau itu inisiator FSTPT dari 98," ungkap Dr Rahayu Sulistyorini.

"Terkahir, forum FSTPT itu digelar di Itera Lampung tahun 2020."

"Pertama pendiriannya 1998 di ITB, dan anak bimbingan S3-nya sudah banyak sekali. Beliau banyak melahirkan S3," imbuh Dr Rahayu Sulistyorini. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama / Noval Andriansyah )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved