Bandar Lampung

BP2MI Masih Koordinasi Atas Dugaan Penyiksaan PMI Asal Lampung

Badan Perlindungan Pekerja Migrain Indonesia (BP2MI) Provinsi Lampung belum bisa memastikan PMI asal Lampung mendapat perlakukan kasar di Malaysia.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kepala BP2MI Provinsi Lampung A Salabi. BP2MI masih memastikan lagi dugaan penyiksaan yang menimpa PMI asal Lampung. 

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Perlindungan Pekerja Migrain Indonesia (BP2MI) Provinsi Lampung belum dapat memastikan informasi Polisi Diraja Malaysia yang menyelamatkan seorang pekerja migran yang disebut asal Lampung.

Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan kedutaan Malaysia terkait hak tersebut.

"Masih kita konfirmasi ke kedutaan besar Malaysia," ujar Ahmad Salabi, Sabtu (12/6/2021).

Namun jika melihat dari usia yang dikabarkan pekerja migran berusia 51 tahun itu, kemungkinan besar bukan dari Lampung.

"Kalau dilihat dari umur bukan PMI (Pekerja migran Indonesia) lagi," kata Salabi.

Baca juga: Perluasan Pipa Jaringan SPAM Masuk Tanjung Senang dan Sukarame

Salabi menyebut memang tak ada batasan usia seorang PMI.

Namun jika ditelaah lagi usia tersebut sudah tidak produktif lagi untuk bekerja di luar negeri.

Kendati demikian, Ahmad Salabi menyatakan pihaknya tetap melayani pekerja migran tersebut jika memang merupakan warga Lampung.

"Kami juga masih menggali informasi kebenaran berita tersebut," kata Ahmad Salabi.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lampung, Sukendar.

Baca juga: Hujan Lebat Sebabkan Tanah Longsor di Sukabumi

Menurutnya ia telah mendengar kabar tersebut sejak Jumat (11/6/2021).

"Kemarin memang ada informasi itu, tapi saya belum tahu lengkapnya," kata Sukendar.

Termasuk belum dapat dipastikan, daerah asal pekerja migran yang disebut-sebut berasal dari Provinsi Lampung.

"Belum bisa dipastikan, nanti setelah ada informasi lengkap nya saya kabarkan lagi," kata Sukendar. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved