Biodata Markis Kido, Atlet Bulu Tangkis Legendaris yang Meninggal Dunia

Di antaranya berhasil merebut medali emas cabang ganda putra di ajang SEA Games 2005 di Filipina dan Kejuaraan Asia 2005 di India.

Tak berhenti sampai sana, Markis Kido dan Hendra Setiawan juga berhasil menduduki peringkat peringkat pertama dunia IBF untuk cabang ganda putra di Malaysia pada tahun 2007.

Nama Kido dan Hendra semakin bersinar usai memenangkan medali emas Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang ganda.

Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Bahkan kemenangan tersebut didapuk sebagai kemenangan pertama Indonesia di dalam kejuaraan dunia usai terakhir kali Indonesia menoreh emas di Olimpiade Atlanta 1996.

Torehan prestasi Markis Kido dan Hendra Setiawan juga berhasil dibuat saat bertanding dalam ajang Asian Games 2010 di China.

Keduanya tampil mendominasi dalam cabang ganda putra hingga mampu meraih medali emas dalam ajang kejuaraan bergengsi tersebut.

Sebagai pasangan pebulu tangkis legendaris, Kido dan Hendra memang terbilang pasangan andalan Indonesia usai pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto pesiun dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.

Hingga akhirnya, kebersamaan Kido dan Hendra terhenti pada penghujung 2012.

Pasalnya, keduanya resmi berganti partner bermain.

Hendra Setiawan berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sementara Kido sempat dipasangkan dengan Markus Fernaldi Gideon.

Meski tak lagi bersama dengan Hendra, torehan prestasi Markis Kido tak berhenti.

Saat berpasangan dengan Markus Gideon, pasangan altet tersebut sukses meraih gelar juara dalam ajang Prancis Terbuka 2013 dan Indonesian Masters 2014.

Kendati demikian, Markis Kido tidak hanya pernah merasakan bertanding untuk cabang ganda putra.

Pasalnya, ia juga pernah masuk ke ganda campuran dan berpasangan dengan adiknya, Pia Zebadiah Bernadeth.