Jelang MotoGP 2021 Jeman, Franco Morbidelli Ingin Tunjukan Kualitas Dengan Motor Tim Pabrikan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Jelang MotoGP 2021 Jerman. Pembalap tim Petronas Yamaha Franco Morbidelli berharap dirinya bisa mendapatkan motor tim pabrikan untuk dapat menunjukan kualitas dirinya sesungguhnya.

Serta dapat bersaing dengan pembalap lainnya, seperti Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.

Morbidelli pada musim seri MotoGP 2021 masih mengendarai motor Yamaha YZR-M1 2019.

Memasuki seri kedelapan MotoGP 2021, rencananya akan digelar di Sirkuit Sachsenring MotoGP Jerman, pada Jumat (18/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021).

Adapun siaran langsung MotoGP 2021 bisa disaksikan melalui link live streaming Trans7.

Terlihat dalam beberapa seri balapan terakhir, dirinya sulit untuk dapat bersaing dengan pembalap lainnya dibarisan depan.

“Saya ingin terus berpetualang dengan Yamaha, dan menjajal motor terbaru untuk melihat seberapa baik dan bagaimana rasanya,” kata pembalap yang kerap disapa Franky itu seperi dilansir MotorSport, Selasa (15/6/2021).

“Saya ingin berada di perahu yang sama seperti pembalap Yamaha lainnya.”

“Mencoba meningkatkan performa dan mendapatkan hasil lebih baik. Itu yang saya harapkan saat ini,” ujarnya.

Baca juga: Jelang MotoGP 2021 Jerman, Andrea Dovizioso Mengatakan Valentino Rossi Masih Menikmati MotoGP

Morbidelli pada musim ini, harus berjuang keras untuk bia menyamakan levelnya dengan pembalap lainnya, karena masih mengendarai motor Yamaha YZR-M1 2019.

Teknoligi motor yang tertinggal, menjadikannya sulit untuk dapat bersaing di beberapa trek, terutama di sirkuit yang memiliki trek lurus yang panjang.

Yamaha tidak bisa memberikan motor pabrikan kepada Morbidelli musim ini, karena alasan finansial.

Prinsipal Yamaha Lin Jarvis mengatakan, mengeluarkan empat motor baru akan memakan biaya yang besar.

Yamaha sedang beruaha melakukan penghematan akibat pandemi covid-19 yang berpengaruh pada kekuatan finasial mereka.

Menurut Morbidelli, musim 2020 lalu memberikan dirinya motivasi tambahan. Ia pun berharap hal itu berlanjut pada seri bapalan tahun ini.

“Musim 2020 memberikan saya motivasi tambahan, tapi saya tidak pernah tahu apa yang diharapkan,” kata Morbidelli.

“Saya berharap itu bisa berlanjut di tahun ini. Tapi, sejujurnya saya tidak tahu apa yang bisa kami dapatkan musim ini.”

Baca juga: Jelang MotoGP 2021 Jerman, Fransesco Bagnaia Rutin Berlatih Bersama Valentino Rossi

Harapan untuk dapat mengulang prestasi di musim bapak 2020, tidak terwujud di musim ini.

Morbidelli mengalami kesulitan sejak awal seri di Qatar dengan berbagai masalah pada motor M1 miliknya.

Pembalap berdarah Brazil itu mengatakan, ia sulit untuk bertarung dengan pembalap lainnya. Terutama saat melahap trek lurus. Seperti halnya di sirkuit Mogello, Italia.

“Lalu di Mugello, mungkin balapan tersulit bagi saya musim ini. Kami sutit bertarung dengan yang lainnya.”

“Ketika Anda kehilangan banyak waktu di trek lurus, sangat sulit untuk bertarung karena Mugello, Anda membutuhkan tenaga besar,” menurut Morbidelli.

Sebenarnya, Yamana telah mengupayakan perubahan pada M1 terbaru. Termasuk mengubah sasis mereka, agar motor lebih  efisien dan lebih cepat ketika keluar tikungan.

Sayangnya, sasis ini tidak digunakan pada motor yang ditunggangi Morbidelli, karena kedudukan mesin yang berbeda.

Karena itulah, pembalap berusia 26 tahun  itu tidak bisa mendapatkan material yang sama dengan tiga pembalap Yamaha lainnya.

Hal itu, tidak hanya berdampak pada catatan lap yang dibuatnya. Tetapi juga berpengaruh pada kinerja motor.

“Itu bukan hanya berdampak pada catatan lap kami, tapi juga berpengaruh pada gaya balap dan cara kerja kami. Saya harus berkendara lebih mengalir dan lebih halus.”

“Jelas saya tidak senang dengan hal teknis saat ini. Tapi saya senang dengan dukungan dari Yamaha.”

“Saya terus berkembang sebagai seorang pembalap dan tetap ingin berada di MotoGP. Pastinya tahun ini membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Franky.

Dirinya sangat berharap bisa mendapatkan motor tim pabrikan agar bisa menunjukian kualitasnya sesungguhnya dan bisa bersaing dengan pembalap lainnya pada musim depan.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)