Fakta di Balik Heboh Matahari Terbit dari Utara di Jeneponto, BMKG Beri Penjelasan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Heboh matahari terbit dari Utara di Jeneponto, Sulawesi Selatan. BMKG memberi penjelasan fenomena matahari terbit dari Utara. 

Media sosial dihebohkan dengan rekaman video yang mengatakan  matahari terbit dari utara di langit Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Video itu beredar di Whatsapp Group (WAG) dan kemudian diunggah sejumlah akun media sosial hingga viral.

Video tersebut direkam oleh seorang guru di Kabupaten Jeneponto sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Dalam keteragannya, ia menjelaskan jika matahari berada di utara padahal masih pagi.

"Assalamualaikum warohmatullahi wa barokatuh, ini sekedar melaporkan dari lokasi. Sesuatu yang sangat aneh telah terjadi dimana matahari berada pada posisi di utara pagi ini.Hari ini adalah hari Kamis tanggal 17 Juni," ucap pria perekam video.

Baca juga: Viral Hujan Es Disertai Angin Kencang dan Petir di Semarang, BMKG Beri Penjelasan

Tak hanya seorang diri, sejumlah guru lain juga ikut melihat fenomena ini di halaman sekolah.

"Dimana kami bersama dengan teman-teman di MAN Jeneponto menyaksikan dengan mata kepala terjadi suatu keanehan sebelumnya belum pernah melihat, di mana yang jadi kebiasaan matahari pagi terbit di sebelah timur, tapi sekarang baru menjelang jam 8 ternyata matahari sudah berada pada posisi utara." jelasnya.

Perekam video itu kemudian menghubungkan fenomena yang dilihat dengan tanda-tanda kiamat.

Yaitu matahari yang terbit di sebelah barat.

"Ini kalau kita sebagai orang beriman dimana ada peringatan dari Rasullah SAW tanda kiamat adalah salah satu tanda terjadinya kiamat adalah matahari terbit dari barat dan teggelam di sebelah timur. Sepertinya situasi yang kita lihat pagi ini merupakan suatu isyarat bahwa nanti akan terbit di barat karena ini sudah di sebelah utara"

Unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar netizen.

Banyak yang menulis jika hal itu merupakan fenomena biasa.

@aliya.02024 "dulu aku juga kaget matahari terbenam sbelah utara,pas tanyak sma bpk udah biasa itu gak usah lebay katanya"

@wahyuezr5 "Bukan nya udah biasa ? Makanya jangan kebanyakan cabut ke kantin pas pelajaran IPA tata Surya, malah smpek bawa" kiamat pula"

@ayydachroni "Tanda tanda akhir bulan"

@thoms_ar "Wah pelajaran tentang tata surya kemana nih bapaknya"

@mas_alarsy "Kalo terbit dari barat tuh..baru boleh panik"

Peristiwa ini sendiri dibenarkan oleh Badan Meteorologu, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar.

Posisi matahari yang berada di utara itu memang benar dan disebut sebagai fenomena Gerak Semu Matahari (GSM).

Namun sebelumnya matahari itu terbit dari timur.

Saat perjalanan menuju ke barat, matahari tidak berada tepat pada garis Khatulistiwa.

Melainkan berada di sisi utara.

Hal ini biasa terjadi pada bulan Maret dan puncaknya pada Juni hingga September.

Setelah September hingga Desember, matahari bergerak dari timur ke barat lewat jalur selatan.

Hal ini pun aku terjadi setiap tahun.

Sedangkan matahari akan berada tepat di atas garis Khatulistiwa pada bulan Desember hingga Februari.

Fenomena ini sendiri bisa disaksikkan dimana saja dan tidak hanya di Jeneponto. (*)