Pasar Leles Garut Kebakaran, Ratusan Kios Pedagang Rata dengan Tanah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasar Leles yang berlokasi di Alun-alun Leles, Kabupaten Garut, kebakaran, Minggu (20/6/2021) malam.

Ratusan kios dan puluhan lapak pedagang kaki lima rata dengan tanah.

Bangunan yang terbuat dari kontruksi kayu membuat api dengan mudah meluluhlantakkan kios.

Danramil Leles Kapten Infanteri Didi Suryadi mengatakan ada sekitar 400 lebih ruko dan lapak pedagang kaki lima yang hangus terbakar.

"Kios yang terbakar laporan sementara ada 412 serta 60 lapak PKL," ucapnya Senin pagi.

Didi menjelaskan, awal mula api berasal dari arah utara, saat itu pedagang berhamburan menyelamatkan dagangannya.

"Pedagang teriak-teriak kebakaran. Kami dan anggota kemudian mencoba menenangkan dan membantu masyarakat ke tempat yang lebih aman," ucapnya.

Baca juga: Berawal dari Percikan Api, 3 Rumah di Panjang Bandar Lampung Kebakaran

Wakil Kepala Kepolisian Resor Garut mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terjadinya kebakaran tersebut.

"Kami masih melakukan upaya untuk melokalisir, apakah ada korban dan kemungkinan baru diketahui ada kurang lebih 400 kios yang terbakar," ucapnya.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian, puluhan pedagang Pasar Leles sedang mengais puing-puing yang mungkin masih bisa diselamatkan di lapak dagangannya.

Pasar Sementara Leles dibangun setelah Pasar Leles yang lama dalam proses revitalisasi, namun belakangan revitalisasi pasar tersebut tersandung hukum.

Tiga tersangka saat ini sedang menjalani proses hukum dalam kasus korupsi pembangunan Pasar Leles.

Ketiga tersangka itu yakni PF selaku PNS Pemkab Garut yang menjabat pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek revitalisasi Pasar Leles.

Kemudian Rnn dan Arr dari unsur swasta atau dari PT Uni Tano Seuramo selaku pemenang tender proyek revitalisasi Pasar Leles.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pasar Sementara Leles Kebakaran, Lebih dari Empat Ratus Kios dan Puluhan Lapak PKL Hangus Terbakar

Baca berita kebakaran lainnya