Berita Bola Liga 2
PROFIL Tim Persis Solo di Liga 2 2021
Simak profil tim Persis Solo di jadwal Liga 2 2021, yang diketuai putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erick Thohir.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak, profil tim Persis Solo jelang bergulirnya jadwal Liga 2 2021, yang diketuai putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep.
Menjelang Liga 2 2021 skuad Persis Solo dipastikan bergabung dalam salah satu ajang bergengsi Sepak Bola Indonesia yaitu Liga 2 2021.
Adapun jadwal Liga 2 2021 akan dimulai setelah 2 Minggu pasca kick off Liga 1 2021,
Sedangkan, jadwal Liga 1 2021 akan dimulai pada awal bulan Juli mendatang, tepatnya pada Sabtu (10/7/2021).
Artinya, jadwal Liga 2 2021 kemungkinan dlakoni di tanggal 24 Juli 2021 bulan depan.
Baca juga: DAFTAR Pemain Skuad Persijap Jepara di Liga 2 2021
Mengingat jadwal Liga 2 2021 sudah semakin dekat, berikut ulasan mengenai profil Persis Solo sebelum laga Liga 2 dimulai.
Sejarah klub sepakbola Persis Solo bermula dari seorang tokoh dari klub Mars, Sastrosaksono yang mendirikan klub bola bernama Vorstenlandsche Voetball Bond (VVB) di Solo pada 8 November 1923.

Kini putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS) di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/3/2021).
Sebagaiman dilansir dari laman resmi Persis Solo, Kaesang menguasai 40 persen saham PT PSS, disusul Kevin Nugroho sebanyak 30 persen yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT PSS.
Tidak hanya itu Menteri Badan Usah Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menguasai 20 persen saham, dan 10 persen saham lainnya menjadi milik pendiri PT PSS dan klub internal.
Baca juga: DAFTAR Pemain Skuad KS Tiga Naga di Liga 2 2021
Melihat informasi yang diperoleh Solopos.com dari berbagai sumber, bukan hanya Sastrosaksono, ada pula tokoh dari klub Romeo, R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman yang juga mendirikan klub bola VVB.
Sepuluh tahun kemudian, tepatnya 1933, VVB di bawah kepemimpinan Soemokartiko berganti nama menjadi Persatuan Sepak Bola Indonesia Solo yang disingkat menjadi Persis.
Alhasil, dari cerita sejarah tersebut, Persis Solo mulai dikenal oleh masyarakat Kota Bengawan.
Kemudian, klub bola ini mulai bermarkas di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari yang dijadikan pusat latihan tim.
Sejarah Persis Solo juga tak bisa terlepas dari pendukung fanatiknya yakni Pasoepati (Pasukan Soeporter Solo paling Sejati).