Biodata Iis Dahlia, Pedangdut Senior yang Berkarier Sejak Belia

Dari kelas 4 SD, Iisd Dahlia kerap ikut menyumbangkan lagu pada acara pernikahan dengan diiringi organ tunggal.

Ibu Devano Denandra ini melanjutkan SMP di Bandung sekaligus mengikuti les vocal di HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia).

Selang setahun, Iis memutuskan pindah ke Jakarta.

Saat di Jakarta, berdasarkan profil Iis Dahlia, setiap malam Minggu ia kerap dapat giliran manggung di Taman Impian Jaya Ancol dengan honor Rp 90 ribu per bulan.

Tak hanya di Ancol, Iis Dahlia juga dikontrak Taman Ria Monas dan Taman Mini Indonesia Indah.

Upaya kerja kerasnya untuk menjadi penyanyi dangdut profesiona tak selalu mulus, Iis Dahlia pernah ditipu saat mengikuti tes untuk tampil di program Wajah Baru TVRI.

Saat itu Iis Dahlia harus kehilangan uang sebesar Rp 800 ribu.

Namun Iis tak menyerah, setelah kejadian itu pihak TVRI meminta Iis untuk menjadi bintang tamu pentas lenong.

Tak disangka penampilannya itu menarik perhatian asisten produser dari Akurama Record.

Iis Dahlia pun mendapat tawaran kontrak delapan album sekaligus.

Nama Iis Laeliyah pun diganti menjadi Iis Dahlia oleh sang produser dengan harapan karier Iis selalu mekar seperti bunga Dahlia.

Album pertama Iis Dahlia bisa dikatakan tidak terlalu sukses, namun segalanya terbayar di album keduanya.

Lagu andalan ‘Tamu Tak Diundang’ namanya semakin naik daun.

Album keduanya pun terjual hingga 1 juta kopi, dan mendapatkan penghargaan oleh HDX Award (1990) karena penjualan album tertinggi.

Tak hanya di dunia music, Iis Dahlia pun melebarkan sayapnya ke dunia peran.