Gofar Hilman Tak Terima Stigma yang Dilekatkan pada Dirinya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Pengakuan Gofar Hilman terhadap tuduhan dugaan pelecehan terhadap wanita akhirnya diungkapkan langsung olehnya. Dugaan pelecehan yang dilakukan Gofar Hilman menjadi viral dan diperbincangkan publik sejak beberapa waktu yang lalu.

Berawal dari cuitan di akun Twitter @quweenjojo yang menyebutkan dirinya sebagai pelaku pelecehan pada Agustus 2018.

Lama bungkam, akhirnya Gofar Hilman buka suara dan memberikan klarifikasi terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dirinya.

Klarifikasi tersebut diungkapkan Gofar Hilman melalui video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Gofar Hilman pada Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Azriel Hermansyah Tifus, Krisdayanti Khawatir sang Anak Idap Penyakit Lain

Dalam video itu, Gofar Hilman menegaskan bahwa ia tidak melakukan pelecehan seperti yang dituduhkan oleh @quweenjojo.

“Sekali lagi gue menegaskan bahwa gue tidak melakukan hal tersebut. Dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan,” kata Gofar Hilman dikutip Jumat (25/6/2021).

Pengakuan Gofar Hilman yang membantah tidak lakukan pelecehan, dikatakan Gofar dengan beberapa alasan dan bukti yang memperkuat ia memang tidak melakukan pelecehan tersebut.

“Segala upaya sudah kami lakukan, mencari foto, video, menyelami para saksi. Dari semua itu gue tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula Gofar Hilman mengungkapkan kekecewaannya dan tidak terima dengan stigma yang dilekatkan pada dirinya.

Baca juga: Viral Ambulans Bawa Pasien Ditahan saat Iringan Mobil Pejabat Melintas

“Stigma tersebut keknya cocok banget dengan gue gitu. Dan itu enggak fair, itu enggak fair buat gua,” ucapnya.

Disamping itu, ia mengakui memang kerap membuat konten namun semua itu bukan berarti stigma pelecehan pantas dilekatkan ke dirinya.

“Ya memang gue sering ngomongin, tapi itu jelas jelas banget bahwa semuanya harus konsensual atau suka sama suka dan pastinya yang penting nih bertanggung jawab,” sambungnya.

Terlebih setelah kasus ini mencuat, tambah Gofar, ia merasa down karena publik langsung menyudutkan dirinya seolah-olah benar melakukan hal tersebut.

“Ya down pasti down lah, karena ya gue melihat sentimen publik yang menyudutkan gue, seakan-akan gue pribadi orang yang sangat-sangat buruk gitu tanpa mengenal gue secara pribadi,” ucapnya.

“Jadinya gue mikir apa karena penampilan gue, apa karena cara bertutur kata gue, apakah karena cara gue berinteraksi sama orang jadinya kayak ‘wah cocok banget nih dia pasti ngelakuin hal ini’,” lanjutnya.