Bandar Lampung
Kasus Asusila di Tugu Durian Bandar Lampung Sulit Terungkap karena Korban Gangguan Jiwa
Aparat kepolisian masih mencari fakta hukum mengenai kebenaran peristiwa yang diperkirakan terjadi 11 Juni 2021 sekira pukul 02.30 WIB.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dugaan tindak pidana asusila yang dilakukan dua orang tak dikenal di Tugu Durian, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, masih dalam penyelidikan.
Aparat kepolisian masih mencari fakta hukum mengenai kebenaran peristiwa yang diperkirakan terjadi 11 Juni 2021 sekira pukul 02.30 WIB.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, ada beberapa kendala dalam mencari fakta tersebut.
"Yaitu minimnya saksi di lapangan dan korban yang merupakan wanita pengidap gangguan jiwa," kata Resky, Minggu (27/6/2021).
Resky menjelaskan, lantaran yang menjadi korban merupakan ODGJ hingga saat ini belum ada pihak yang melaporkan hal tersebut guna ditangani secara hukum.
Menurutnya, temuan semacam ini bisa saja ditangani pihak kepolisian jika yang menjadi korban merupakan anak di bawah umur.
Namun dikarenakan korban yang merupakan ODGJ tersebut diduga berusia sekitar 20 - 25 tahunan, sehingga menjadi kendala tanpa adanya dasar laporan dari yang bersangkutan.
“Kalau korban berada di bawah umur, mungkin bisa langsung ditangani. Tapi kendalanya di sini kalau korban berusia dewasa dan juga sulit dimintai keterangan. Ini merupakan hal baru juga untuk kita," kata Resky.
Sebelumnya, Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diduga menjadi korban aksi rudapaksa oleh dua orang tidak dikenal, pada tanggal 11 Juni 2021 dini hari, lalu.
Baca juga: Aksi Asusila Terekam Kamera ETLE di Bandar Lampung, 2 Pemuda Rudapaksa Perempuan Gangguan Jiwa
Kejadian tersebut juga sempat terekam kemera pantau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) milik Polresta Bandar Lampung.
Dalam rekaman kamera pantau memperlihatkan, dua orang pria tidak dikenal bersama seorang wanita yang berada tepat di dalam area tugu Durian.
Setelah puas melakukan aksinya, keduanya kemudian meninggalkan korban di lokasi kejadian.(Tribun Lampung.co.id/Muhammad Joviter)