Pengakuan Sopir Truk Dipukuli Pengemudi Pajero yang Mengamuk karena Diklakson

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sopir truk kontainer yang dianiaya pengemudi Pajero di Sunter mengaku diancam pelaku dengan pistol. 

Sopir truk bernama Egi Sayana mengaku diserang pengemudi Pajero karena membunyikan klakson pada mobil Pajero yang memotong jalur kendaraannya yang melaju di lajur kiri.

Egi memastikan tidak terjadi tabrakan atau kecelakaan antara truk yang ia kendarai dan mobil Pajero di depannya.

Pengemudi Pajero kemudian turun dari mobilnya sambil membawa tongkat besi lantas memukulnya dan memecahkan kaca truk.

Peristiwa pengemudi Pajero menganiaya sopir dan merusak truk di Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara ternyata direkam seseorang dan viral.

Egi Sayana telah melaporkan kejadian pengrusakan dan pemukulan ke Polres Jakarta Utara polisi pada Minggu (27/06/2021) dini hari.

"Luka di tangan, dipukul pake tongkat besi. Karena diklakson gak terima padahal kita gak nabrak," ungkap Sopir Truk Egi Sayana.

Selain memecahkan kaca truk, pengemudi Pajero juga menodongkan pistol ke arah sopir.

"Sebenarnya dia yang salah, dia buang setir ke kiri kemudian saya klakson. Dia mukulin saya, terus pecahin kaca mobil. Sempat ngancam pake pistol," imbuhnya

Meski tak melepaskan tembakan, sopir truk mengaku ketakutan akan ancaman tersebut.

Egi Sayana sempat mendapatkan luka pukul, dan menjalani visum sebagai bukti di laporan kepolisian.

Penjelasan Polisi

Baca juga: Nasib Pengendara Pajero yang Pukul Sopir Truk di Sunter

Perkembangan kasus diungkap polisi setelah korban membuat laporan ke Kapolres Metro Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, sopir truk kontainer yang menjadi korban penganiayaan sudah membuat laporan polisi dan sedang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Sudah lapor dan sudah diambil keterangan," kata Guruh melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (27/6/2021).