Daun Pepaya
Manfaat Daun Pepaya Jepang, Bisa Sembuhkan Luka hingga Kulit Melepuh
Simak manfaat daun pepaya Jepang, yang satu di antaranya bisa sembuhkan luka hingga kulit melepuh. Berikut penjelasan selengkapnya.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebagai tanaman yang belum begitu dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, daun Chaya atau daun pepaya Jepang ternyata memiliki segudang manfaat.
Bahkan tanaman yang disebut juga dengan bayam pohon ini dijuluki dengan 'Miracle Plant' karena mampu mengatasi 100 penyakit kesehatan.
Hal tersebut dapat terjadi karena daun pepaya Jepang kaya akan kandungan protein, kalsium, zat besi, karoten, riboflavin, niasin, dan asam askorbat.
Terkait penamaan daun pepaya Jepang, ternyata hal tersebut berkaitan dengan bentuk dan tekstur daunnya yang menyerupai daun pepaya.
Padahal bila dilihat dari kekerabatan, pepaya Jepang ini alih-alih dekat dengan pepaya, justru lebih dekat dengan tanaman singkong.
Baca juga: Resep Daun Pepaya Tumis Rebon, Cocok untuk Lauk Nasi
Berikut beberapa manfaat daun pepaya Jepang yang Tribunlampung.co.id rangkum dari berbagai sumber.
1. Bisa sembuhkan luka dan kulit melepuh

Siapa sangka bahwa manfaat daun pepaya satu ini mampu mengatasi luka dan kulit melepuh.
Hal tersebut karena di dalam daun pepaya Jepang terdapat senyawa yang bersifat anti-peradangan, sehingga mampu mengatasi permasalahan kulit tersebut.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut pun mudah.
Hanya perlu memeras jus daun pepaya lalu ampasnya dioleskan pada kulit yang terluka atau melepuh.
2. Membantu fungsi pencernaan
Mengonsumsi daun chaya atau daun pepaya Jepang ternyata bisa melancarkan fungsi pencernaa, termasuk sembelit.
Hal tersebut karena di dalam daun pepaya terdapat enzim papain.
Di dalam dunia medis, enzim papain diketahui sebagai senyawa yang dikenal akan kemampuannya dalam memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil lagi agar lebih mudah dicerna.
Dalam sebuah studi dikatakan bahwa penggunaan tambahan bubuk papain yang ada di dalam buah pepaya itu bisa mengurangi permasalahan pencernaan, termasuk sakit perut dan sembelit.
Dalam buku "Healing Foods" dari DK Publishing House yang diulas oleh NDTV Food disebutkan bahwa papain dan chymonpapain terbukti bisa membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan membersihkan usus besar.
Tak hanya itu, papain juga diyakini dapat membantu penyembuhan dan pencegahan sakit maag.
Pasalnya, daun pepaya itu ternyata kaya akan protease dan amilase yang mampu memecah portein, karbohidrat, dan mineral sehingga mampu membantu pencernaan.
Sifat anti-peradangannya yang tergolong tinggi itu pula dipercaya bisa mengurangi radang lambung dan usus besar.
Untuk mendapatkan manfaat daun pepaya itu pun mudah.
Hanya perlu mengolahnya menjadi teh dan permasalahan pencernaan pun bisa segera diatasi.
3. Membantu penyembuhan demam berdarah
Selain keempat manfaat yang telah disebutkan di atas, ternyata manfaat daun pepaya Jepang juga bisa sebagai obat dalam mengatasi gejala dari penyakit demam berdarah.
Demam berdarah sendiri diketahui merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari nyamuk ke manusia.
Penyakit ini pun dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kadar trombosit dalam darah, bahkan buruknya lagi mampu meningkatkan risiko pendarahan.
Untuk mengatasi penyakit tersebut ternyata daun pepaya bisa dijadikan salah satu alternatif.
Hal itu karena daun pepaya Jepang dipercaya bisa meningkatkan trombosit, yang penting dalam proses penyembuhan penyakit demam berdarah.
Tak hanya itu, manfaat daun pepaya Jepang lainnya dalam pengobatan demam berdarah ini ternyata tidak memberikan efek samping dan jauh lebih hemat biaya daripada pengobatan konvensional.
4. Merapatkan daerah kewanitaan
Permasalahan terkait daerah kewanitaan ini memang kerap dikhawatirkan oleh para wanita, terutama bagi yang sudah menikah dan menikah.
Tapi tak perlu khawatir, hanya bermodalkan ramuan berbahan alami seperti daun pepaya Jepang, daerah kewanitaanmu akan semakin kesat dan rapat.
Berikut cara merapatkan daerah kewanitaan dengan daun pepaya yang telah dirangkum Tribunlampung.co.id dari berbagai sumber.
Bahan
1. Daun pepaya
2. Daun adas
3. Air secukupnya
4. Garam
Cara membuat
1. Cuci bersih daun pepaya dan daun adas
2. Rebus daun pepaya
3. Tumbuk daun adas hingga halus
4. Masukkan tumbukan halus daun adas ke dalam rebusan daun pepaya
5. Rebus selama 8-10 menit
6. Ambil segelas air rebusan tersebut untuk kemudian ditambahkan dengan garam dan ramuan sudah bisa kamu minum
Namun kamu hanya cukup meminum ramuan itu satu hari sekali.
Usai meminum ramuan tersebut secara rutin, kamu pun akan segera merasakan kemagisan ramuan daun pepaya pada daerah kewanitaanmu itu.
Kendati demikian, ada yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi daun pepaya Jepang.
Hal ini karena daun pepaya Jepang bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Melansir dari laman Plants For A Future, Rabu (30/6/2021) di dalam daun pepaya Jepang terdapat senyawa berbahaya berupa Sianogen glikosida.
Senyawa tersebut diketahui mampu melepaskan racun hidrogen sianida atau yang lebih dikenal dengan HCN.
Melansir dari laman deherba.com, Lembaga The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) menjelaskan bahwa HCN dapat mengganggu proses normal penggunaan oksigen pada hampir setiap organ tubuh.
Paparan HCN di dalam organ tubuh itu pun bisa menimbulkan pengaruh yang begitu cepat, bahkan berakibat fatal.
Pasalnya, senyawa HCN yang ada di dalam daun pepaya tersebut bisa menyebabkan gangguan pada seluruh tubuh yang bersifat sistematik, khususnya pada sistem organ yang paling sensitif terhadap kondisi kekurangan oksigen.
Sistem organ tersebut di antaranya sistem saraf pusat yang ada di otak, sistem kardiovaskular yang ada di jantung dan pembuluh darah, serta sistem paru yang ada di dalam organ paru-paru.
Tak hanya itu, efek samping daun pepaya Jepang yang dikonsumsi secara berlebihan ini juga bisa menimbulkan keracunan HCN.
Saat mengalami keracunan HCN, gejala awal yang akan tampak adalah pusing, napas menjadi lebih cepat, mual, muntah, hingga sesak napas.
Parahnya, keracunan HCN juga bisa menimbulkan permasalahan serius, seperti pingsan, koma, kejang-kejang, gangguan pada pupil mata, bahkan kematian.
Hal tersebut pun membuat daun pepaya Jepang tidak begitu disarankan untuk orang yang memiliki kekurangan protein, juga anak-anak.
Pasalnya alih-alih menetralkan HCN, konsumsi daun pepaya Jepang mentah dan dalam jumlah banyak bisa mendetoksifikasi senyawa HCN yang kemudian menimbulkan efek samping berbahaya.
Namun berbagai penelitian menyebutkan bahwa kadar HCN di dalam daun pepaya Jepang tersebut bisa dikurangi hingga batas aman.
Caranya adalah dengan merebus daun pepaya Jepang selama minimal 15 menit.
Sementara jika daun pepaya Jepang ingin dijadikan sebagai lalapan, batas aman untuk mengonsumsi daun pepaya Jepang tersebut hanyalah sebatas lima lembar daun.
Selain itu, ternyata efek samping daun pepaya Jepang juga bisa menimbulkan alergi.
Hal itu lantaran adanya kandungan enzim papain di dalam daun tanaman yang bernama latin Cnidoscolus aconitifolius ini.
Kandungan enzim papain yang ada di dalam daun pepaya jepang dapat menyebabkan alergi berupa bintik-bintik kemerahan pada kulit, mual, hingga mengakibatkan demam.
Bukan itu saja, kandungan papain pada salah satu jenis daun pepaya ini juga berbahaya bagi ibu hamil, karena kandungannya bisa menjadi racun bagi janin.
Bukan hanya senyawa HCN dan enzim papain, rupanya kandungan lateks di dalam daun pepaya Jepang pun bisa menyebabkan iritasi dan memicu rasa mual.
Itulah ulasan mengenai manfaat daun pepaya Jepang. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)
Baca berita daun pepaya lainnya