Akses eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id, Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagi para pelaku UMKM, segera akses eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id, untuk cek penerima bantuan atau BLT UMKM sebesar Rp 1,2 juta.

Diketahui, Kementerian Keuangan menambah target penerima BPUM atau Bantuan Produktif Usaha Mikro.

Simak, berikut ini cara cek penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta di BRI dan BNI termasuk juga cara cairkan BLT UMKM.

Cek penerima BLT UMKM juga dapat dilakukan melalui handphone atau HP.

Sebelum cek penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta, lebih baik siapkan KTP Anda terlebih dahulu.

Baca juga: Pengajuan BLT UMKM Tahap II di Bandar Lampung Dibuka 28 Juni 

Nantinya, data berupa NIK di KTP bisa digunakan saat login eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id.

Berikut ini cara cek penerima BLT UMKM di BRI dan BNI:

Cara Cek Penerima BLT UMKM di BRI

- Login eform.bri.co.id/bpum untuk cek penerima Program Banpres (Bantuan Presiden) Produktif UMKM.

- Masukkan nomor KTP dan kode verifikasi

Baca juga: Viral Mantan Wali Kota Tanjungpinang Ngamuk di Pasar

- Lalu, klik Proses Inquiry

Apabila Anda bukan penerima BPUM, maka akan muncul keterangan sebagai berikut:

“Nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM.”

Cara Cek Penerima BPUM di BNI

- Masuk ke laman http://banpresbpum.id

- Kemudian, isi nomor KTP

- Pilih Cari

- Maka akan muncul pemberitahuan jika Anda masuk/tidak terdaftar sebagai penerima BPUM 2021

Cara Mencairkan BLT UMKM

Ketika Anda menerima informasi melalui SMS oleh bank penyalur, penerima harus segera melakukan verifikasi ke bank penyalur yang sudah ditentukan.

Penerima juga harus membawa beberapa dokumen berikut ini:

- E-KTP

- Fotokopi NIB atau SKU

- Kartu Keluarga (KK)

Penerima mengonfirmasi dan menandatangani pertanggungjawaban mutlak sebagai bukti penerima BLT UMKM.

Setelah itu, penerima harus melakukan verifikasi dokumen dan data.

Lalu, bank penyalur akan mencairkan dana sebesar Rp 1,2 juta secara langsung.

Tentang BLT UMKM

Dikutip dari kemenkeu.go.id, ada penambahan target penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Hal tersebut, sebagai respon dari APBN untuk PPKM darurat saat ini.

Di mana, total alokasi Rp15,36 triliun untuk 12,8 juta usaha mikro dengan indeks bantuan Rp1,2 juta bantuan produktif cash.

Untuk kuartal 1 dan kuartal 2 baru terealisir 9,8 juta penerima dengan realisasinya Rp11,76 triliun. 

“Untuk PPKM darurat ini yang pada bulan Juli kita berharap sampai dengan September untuk sisa anggarannya Rp 3,6 triliun bagi 3 juta UMKM bisa diberikan sehingga juga sekali lagi membantu masyarakat pada kondisi PPKM darurat,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Jumat (2/7/2021).

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan informasi tersebut dalam Konferensi Pers membahas Aspek APBN Terhadap Implementasi PPKM Darurat secara daring kemarin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com