Apa Itu
Apa Itu Sarkasme, Termasuk Ciri-ciri dan Contoh Sarkasme
Inilah penjelasan apa itu sarkasme, juga ciri-ciri sarkasme dan contoh sarkasme. Satu di antara bahasa majas yang sering ditemui.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu di antara bahasa majas yang sering ditemui adalah sarkasme. Sebenarnya, apa itu sarkasme?
Simak penjelasan mengenai apa itu sarkasme, termasuk ciri-ciri sarkasme dan contoh sarkasme.
Sarkasme sering sekali dilontarkan oleh orang, di mana kalimat atau perkataan tersebut terdengar sangat pedas.
Menurut KBBI, sarkasme adalah (penggunaan) kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain.
Sedangkan mengutip dari buku Pengkajian Prosa Fiksi, sarkasme merupakan gaya bahasa penyindiran dengan menggunakan kata-kata kasar dan keras.
Baca juga: Apa Itu Vaksin AstraZeneca, Lihat Bedanya dengan Vaksin Sinovac
1. Perbedaan dengan Satire
Majas serupa yang acapkali disamakan dengan sarkasme adalah satire.
Padahal, terdapat perbedaan mendasar pada keduanya.
Satire merupakan sindiran yang lebih halus dan cenderung tidak melukai hati seseorang.
Pengungkapan satire biasanya dibumbui dengan lelucon sehingga membuat yang mendengarnya tertawa.
Baca juga: Apa Itu Hibridisasi
2. Ciri-Ciri Sarkasme
Agar tak melulu bingung akan perbedaan satire dan sarkasme, terdapat beberapa ciri khusus sarkasme yang mudah diidentifikasi.
Berikut ini ciri-ciri sarkasme:
- Bertujuan untuk menyakiti perasaan pendengarnya.
- Tidak selalu digunakan untuk mengungkapkan yang sebenarnya, namun bersifat emosional.
- Berlandaskan kekecewaan atau emosi negatif terhadap suatu hal.
- Pasif agresif, artinya dapat terlihat tidak menyerang pembacanya padahal sebenarnya menyerang.
3. Contoh Sarkasme
Lantas, seperti apa contoh majas yang satu ini?
- Dasar pemalas! Celana kotor milikmu sendiri saja tak kau cuci.
- Kamu tuli ya! Suara sekeras itu tidak dengar.
- Kelakuannya seperti tukang fitnah! Suka menyebar kebohongan.
- Bahkan keledai saja tidak akan jatuh ke lubang yang sama, kau malah membuat lubang yang sama!
- Dari dulu mulutmu memang berbisa seperti ular!
- Kau pikir aku ini orang bodoh, kau yang bodoh sudah berani berbohong kepadaku!
- Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.
- Jadi koruptor banyak hartanya, kasihan hidupnya lebih banyak di penjara.
- Dasar playboy kelas teri! Modal dompet tipis dan wajah standar saja sudah berani mempermainkan hati wanita!
- Jangan bermimpi kau bisa menjadi menantu keluarga terhormat itu. Kau hanyalah anak dari keluarga miskin.
- Bahkan jadi pembantu mereka saja kau tidak akan diterima!
Demikian penjelasan apa itu sarkasme. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )