Adik Lihat Kakak Jatuh dari Tebing 18 Meter Menghantam Batu: Ya Tuhan, Kakakku Meninggal

Usai kejadian wanita terjatuh dari tebing 18 meter itu terjadi, pihak keluarga langsung menghubungi layanan darurat.

Tak lama, helikopter milik Cornwall Air Ambullance datang bersama tim Basarnas provinsi setempat untuk mencari tubuh korban.

Meski begitu, helikopter tersebut tak bisa mencapai lokasi terjadinya kejadian lantaran medan tebing tersebut tergolong curam.

Hal tersebut membuat awak helikopter dan tim penyelamat yang dilengkapi dengan perlengkapan medis itu harus berjalan cukup jauh untuk mencapai lokasi pencarian.

Petugas medis, Pete Storer mengatakan bahwa pengalamannya dalam mencari wanita terjatuh dari tebing 18 meter itu merupakan pengalaman yang menegangkan dan paling berbahaya.

"Itu adalah salah satu area paling berbahaya yang pernah saya tangani," ujar Storer.

Terlebih saat menyelematkan Rebekah Crowford, timnya terhalang dengan area sempit tebing setinggi 30 meter.

"Rebekah saat itu kesakitan dan kami tahu bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkannya adalah dengan menggunakan aerial winch (alat derek)," ungkap Storer.

Beruntung, Rebekah berhasil diselamatkan dan langsung diterbangkan menuju Rumah Sakit Royal Cornwall di Truro untuk melakukan pengecekan medis lebih lanjut.

Berdasarkan hasil CT scan, ditemukan bahwa Rebekah mengalami cedera kepala, meski tak ada pendarahan.

Akibat kejadian itu, Rebekah Crawford mengalami patah tulang di bagian tulang punggung bawah.

Meski begitu, pihak rumah sakit mengatakan bahwa kerusakan tubuhnya tersebut tidak memerlurkan adanya operasi.

Bahkan usai dirawat selama lima hari, Rebekah Crawford diperbolehkan pulang.

Hal tersebut pun sontak membuat Rebekah bersyukur karena masih diberikan keselamatan.

Dirinya pun mengaku berutang nyawa kepada para tim penyelamat.