Perampok Tertangkap di Sumsel
Sandera Satpam, Perampok Gasak Rp 80 Juta di Kantor BPJS Bandar Lampung
Perampokan kantor BPJS di Jalan ZA Pagaralam empat tahun silam oleh kawanan Mustika Raya (49) diwarnai drama penyanderaan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perampokan kantor BPJS di Jalan ZA Pagaralam empat tahun silam oleh kawanan Mustika Raya (49) diwarnai drama penyanderaan.
Enam orang pelaku datang ke lokasi kejadian Rabu (29/11/2017) sekir pukul 02.00 WIB yang lalu.
Tiga orang satpam tersebut disekap dalam sebuah ruangan kantor. Para pelaku mengambil sejumlah barang berharga dan brankas berisi uang tunai.
Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung Ipda Novaldo Supeno menjelaskan para pelaku berbagi peran dalam melancarkan aksinya.
"Ada yang menodongkan senjata tajam, selanjutnya satpam di sekap dalam sebuah ruangan," kata Novaldo, Rabu (7/7/2021).
Selain menggasak laptop dan ponsel para pelaku juga menggasak brangkas berisi uang tunai.Total kerugian saat itu dilaporkan mencapai Rp 80 juta.
Novaldo menjelaskan, adapun dua orang rekan tersangka ditangkap di wilayah Jakarta, tiga rekan lagi di pelabuhan Bakauheni.
"Rekan rekan pelaku lainnya sudah lebih dulu diamankan," kata Novaldo.
Baca juga: BREAKING NEWS Buronan Kasus Perampokan Kantor BPJS Lampung Tertangkap
Enam Tersangka
Perampokan kantor BPJS di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung tahun 2017 silam dilakukan oleh enam tersangka.
Diketahui, para tersangka yang sudah lebih dulu dijatuhi vonis pidana yakni Hasmuni (39), Jhoni Iskandar (23), Pardamean Sirait (42), Rendra Wibowo (30) dan Andi Ahmad (40).
Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung Ipda Novaldo Supeno mengatakan, tersangka terakhir yang ditangkap bernama Mustika Raya (49).
"Ditangkap di tempat persembunyian nya di wilayah OKU Timur, Sumsel," ujar Novaldo, Rabu (7/7/2021).
Novaldo menjelaskan, peranan tersangka Mustika Raya sebagai otak dalam perampokan tersebut.
Mustika diketahui juga punya peranan mengumpulkan atau mengajak para pelaku lainnya.