Semifinal Euro 2020 Inggris vs Denmark, Kasper Schmeichel Tak Peduli dengan Predikat The Three Lions

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak pertandingan semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark. Denmark sukses melaju ke semifinal Euro 2020. Kesuksesan tim berjuluk dinamit ini tak lepas dari peran Kasper Hjulmand  sebagai pelatih Denmark. 

Denmark akan bentrok dengan Inggris di semifinal Euro 2020 di Wembley, Kamis (8/7/2021) dini hari nanti. 

Denmark memiliki perjalanan yang berliku. Setelah lolos ke 16 besar dengan sedikit 'keberuntungan', Tim Dinamit kemudian mulai meledak di knock out.

Setelah membantai Wales 4-0 di 16 besar, tim asuhan Kasper Hjulmand tersebut kemudian mengalahkan Rep Ceko 2-1 di perempat final.

Pelatih Kasper Hjulmand mengalami hari pembukaan kompetisi Euro 2020 dengan hal yang buruk.

Baca juga: Jadwal Euro 2020 Inggris vs Denmark, Denmark Dapat Hancurkan Inggris di Semifinal, Ini Alasannya

Dimana Christian Eriksen, pemain terbaik Denmark, mengalami serangan jantung di babak pertama melawan Finlandia.

Gelandang Inter itu dilarikan ke rumah sakit tetapi, untungnya, ia tampaknya telah pulih sepenuhnya.

Denmark kemudian kalah dalam pertandingan itu dan mereka menatap keluar dari kompetisi ketika mereka dikalahkan oleh Belgia.

Namun, kemenangan 4-1 melawan Rusia berarti mereka lolos dari grup.

Denmark sejak itu mengalahkan Wales dan melewati Republik Ceko untuk mengambil tempat mereka di empat besar.

Baca juga: Hasil Euro 2020 Italia vs Spanyol, Gli Azzurri Dapat Tiket ke Final dengan Adu Pinalti

Mereka sekarang akan bermain melawan Inggris di Wembley pada Rabu malam untuk mendapatkan tempat di final.

Sementara Kiper Denmark Kasper Schmeichel akan menjadi kunci bagi Denmark dalam pertandingan ini .

Menjelang pertandingan Schmeichel mendapat pertanyaan dari reporter Inggris perihal apa yang diperlukan oleh timnas Denmark menghentikan "Football coming home" atau menghalangi timnas Three Lions dari menjadi juara.

Schmeichel memberikan pernyataan menohok. "Emang sepak bola pernah pulang? Saya tidak tahu," ujarnya di konferensi pers sembari tersenyum.

"Apakah Anda pernah menjadi juara (Piala Eropa)? Tahun 1966? Bukannya itu Piala Dunia?"