Pencurian di Bandar Lampung

Sempat Rusak CCTV, Aksi Bocah 15 Tahun Bobol SMKN 5 Bandar Lampung Terekam Kamera Lain

Pelaku pencurian di SMK Negeri 5, Sukabumi, Bandar Lampung sempat merusak kamera pengintai (CCTV).

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung / Joviter
Aksi pembobolan SMK Negeri 5, Sukabumi, Bandar Lampung terekam kamera pengintai (CCTV), Senin (5/7/2021) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencurian di SMK Negeri 5, Sukabumi, Bandar Lampung sempat merusak kamera pengintai (CCTV).

Namun, pelaku berinisial MA (15) itu tak tahu ada CCTV lain yang terpasang di sekolah tersebut.

Alhasil, aksi warga Jalan Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung ini terekam di kamera lainnya.

Dari rekaman CCTV tersebut, aparat kepolisian dengan mudah mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan.

Baca juga: BREAKING NEWS Remaja 15 Tahun di Bandar Lampung Ditangkap karena Bobol Sekolah

"Pelaku kami amankan tadi malam sekira pukul setengah dua," kata Panit Reskrim Polsek Sukarame Aipda Sapriyanto, Kamis (8/7/2021).

Menurut Sapriyanto, tersangka MA diamankan saat sedang berada di sebuah warung tak jauh dari kediamannya.

Saat diinterogasi polisi, tersangka mengakui perbuatannya.

"Dari pengakuan dan rekaman CCTV, memang pencurian itu dilakukan seorang diri," tutur Sapriyanto.

Sapriyanto menambahkan, saat ini tersangka MA masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukarame.

Baca juga: VIRAL 2 Remaja Curi Kotak Amal, Modal Linggis Langsung Bobol Musala

Beraksi Seorang Diri

Seorang remaja di Bandar Lampung ditangkap polisi karena nekat membobol sekolah.

Bocah berinisial MA (15), warga Jalan Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, itu diciduk jajaran Satreskrim Polsek Sukarame, Kamis (8/7/2021) dini hari.

MA diduga terlibat pembobolan di SMK Negeri 5 Bandar Lampung.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito melalui Panit Reskrim Aipda Sapriyanto mengatakan, pencurian yang dilakukan MA terjadi pada Senin (5/7/2021) malam.

Pelaku seorang diri masuk area sekolah dan mengambil sejumlah barang berharga.

"Pelaku mengambil tiga tabung gas dan satu unit laptop," kata Sapriyanto.

Sapriyanto menjelaskan, pelaku masuk dengan cara memanjat pagar samping sekolah.

Selanjutnya, pelaku masuk ke ruang dapur dan ruang guru.

"Dari hasil interogasi, pelaku tidak menggunakan alat. Dia menendang pintu lalu masuk ke ruangan tersebut," beber Sapriyanto.

( Tribunlampung.co.id / Joviter Muhammad )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved