Jadwal MotoGP 2021 Styria, Legenda MotoGP Sebut Valentino Rossi Seperti Turun ke Jurang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang jadwal MotoGP 2021 Styria, legenda MotoGP, Kevin Schwantz menyebut Valentino Rossi saat ini seperti sedang terjun ke jurang.

Rangkaian balap MotoGP 2021 Styria direncanakan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, mulai Jumat hingga Minggu, 6-8 Agustus 2021, dengan jam tayang MotoGP mulai pukul 17.00 WIB.

Adapun tayangan live MotoGP 2021 bisa disaksikan via link live streaming Trans7 dan UseeTV.

Pembalap legendaris Suzuki, Kevin Schwantz, merasa kehilangan sosok Valentino Rossi yang dikenalnya sebagai pembalap tangguh di atas lintasan balap MotoGP.

Valentino Rossi kini tengah berada dalam keadaan terpuruk usai mengalami beberapa insiden yang membuatnya gagal meraih poin.

Baca juga: JADWAL MotoGP Styria 2021, Valentino Rossi: Aerodinamika Lebih Menguras Fisik

Bahkan, di Sirkuit Assen, yang merupakan salah satu trek favoritnya, pembalap berjuluk The Doctor itu tidak dapat melewati garis finis akibat kecelakaan pada Lap 7.

Jika hal ini terus terjadi, Kevin Schwantz meyakini Rossi bisa kehilangan kepercayaan diri dan mengalami masalah pada mentalitasnya.

Akan tetapi, juara dunia MotoGPGP 500cc 1993 itu tetap mendukung Rossi, jika pembalap berusia 42 tahun itu  masih ingin mengikuti kejuaraan tahun depan.

“Ini buruk, bahkan di tahun-tahun awal kariernya di kelas 125cc, 250cc dan 500cc, Vale tidak pernah finis jauh di belakang,” kata Schwantz dikutip dari Speedweek.

“Pada musim 2000, Kenny Roberts Jr menjadi juara dunia. Sebagai pendatang baru, Vale tertinggal 75 poin di awal musim,"

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Styria, Zarco Targetkan Ingin Pepet Qartararo

"Namun perlahan, dia mulai mengejar ketertinggalan, meski itu tak cukup membawanya jadi juara dunia," tambah Schwantz.

Selain itu, Kevin Schwantz bahkan menyebut bahwa Rossi kini seperti terjun ke dalam jurang.

“Sekarang berbeda, bukan hanya dia tidak kompetitif saat ini. Dia seperti terjun ke jurang,"

"Kecelakaan juga semakin membuatnya seperti bukan Vale yang sesungguhnya.”

Tahun depan, VR46 bakal berstatus tim satelit Ducati, yang diperkuat sponsor asal Arab Saudi, Aramco, dengan sumber daya besar.

Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah Al Saud, malah secara terang-terangan ingin Rossi jadi salah satu penunggang Desmosedici GP.

Pabrikan Borgo Panigale juga telah menjanjikan satu motor spek pabrikan kepada Aramco VR46.

“Ducati memiliki motor yang jauh lebih baik saat ini,” ujar Schwantz.

“Namun, sulit untuk melihat Valentino sekarang, di posisinya saat ini, di mana dia start dari belakang dan di mana posisi dia finis. Dia tidak pernah tertinggal sejauh ini sepanjang kariernya.

“Semuanya terlihat sangat berbahaya, dari depan ke belakang.

“Tetapi, jika Vale masih bisa mendapatkan kenyamanan untuk mengeluarkan performa terbaiknya, saya sangat mendukung.

“Tapi sekali lagi, bagi saya yang paling menyenangkan adalah bersaing di barisan terdepan dalam perlombaan.

“Berada di posisi paling belakang sangat tidak menyenangkan. Jika saya tidak bisa berdansa ketika musim di mulai, maka saya tidak menikmatinya.”

Rossi sebelumnya mengatakan, bahwa masa depannya akan ditentukan setelah paruh musim ini. Schwantz pun yakin keputusan tersebut akan dibuat dalam waktu dekat.

“Mungkin dia akan memutuskan untuk pensiun setelan balapan di Misano,” tuturnya.

Perubahan Motor MotoGP

Dalam beberapa tahun terakhir, standar motor MotoGP mengalami perubahan seperti sayap atau aerodinamis mewakili perubahan visual.

Melihat hal tersebut Rossi menegaskan bahwa dasar-dasar ban dan rem lebih memiliki dampak terbesar pada teknik berkendara modern bukan aerodinamis kendaraan.

“Bagi saya dalam beberapa tahun terakhir, gaya berkendara telah berubah, terutama posisi di atas motor dan bagaimana semua orang sangat maju dengan kepala, bahu, dan siku mereka,” kata Rossi dikutip Crash (7/7/2021).

“Juga bagi saya cara mendekati tikungan, garis, telah banyak berubah karena sekarang dengan motor, ban, dan rem ini Anda dapat memasuki tikungan jauh lebih cepat,"

Rossi juga menambahkan bahwa gaya balapan terus berubah dengan pesat dalam lima tahun belakangan ini.

The Doctor pun mengatakan aerodinamis memberi akselerasi yang lebih baik bagi pembalap.

Akan tetapi, aerodinamis berakibat pada beban yang menjadi lebih banyak di bagian depan dan menjadi lebih berat saat mengubah arah motor,"

Rossi pun menambahkan hal tersebut tentu membuat pembalap harus lebih banyak mengeluarkan kekuatan fisik. 

"Jadi, Anda berkendara dengan cara yang sedikit berbeda dibandingkan dengan balapan lima tahun terakhir,"

"Tapi saya tidak tahu seberapa besar korelasinya dengan aerodinamika. Pada akhirnya aerodinamis memberi Anda akselerasi yang lebih baik, sehingga Anda tiba di tikungan berikutnya lebih cepat,"

"Anda juga memiliki lebih banyak beban di bagian depan, sehingga Anda dapat mengerem lebih keras dan motor menjadi lebih berat saat mengubah arah,"

"Jadi ini membuat Anda perlu menggunakan lebih banyak kekuatan Secara umum, itu lebih sulit secara fisik. Itulah perbedaan yang diciptakan oleh aerodinamis, lebih dari perubahan gaya berkendara,"

Sementara beberapa pebalap memiliki posisi tubuh yang ekstrem di atas motornya, Rossi yakin gaya yang lebih tradisional juga bisa diterapkan.

“Setiap orang memiliki gayanya sendiri, dan saya melihat banyak pebalap yang sangat cepat bahkan jika mereka memiliki posisi yang lebih normal di atas motor, seperti Jack Miller atau Franco [Morbidelli] juga,” kata Rossi.

Untuk tayangan live MotoGP 2021 bisa disaksikan melalui link live streaming Trans7 dan UseeTV di bawah ini.

Trans7

UseeTV

Demikian berita jelang jadwal MotoGP 2021 Styria, Valentino Rossi mengungkapkan bahwa aerodinamis memberi pembalap akselerasi yang lebih baik, tapi lebuh menguras fisik. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita MotoGP lainnya