Bandar Lampung
Dua Dosen Itera Ciptakan Tanda Tangan Digital, Antisipasi Pemalsuan Surat Tes Covid-19
Dua dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil menciptakan aplikasi tanda tangan digital, sebagai antisipasi pemalsuan
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil menciptakan aplikasi tanda tangan digital, sebagai antisipasi pemalsuan surat tes Covid-19.
Kedua dosen tersebut adalah Andre Febrianto dan Heriyansyah.
Menurut Andre Febrianto dalam rilis yang diterima Tribun Lampung, Minggu (11/7/2021), dibuatnya aplikasi tanda tangan digital ini karena meningkatnya permintaan masyarakat untuk melakukan tes Covid-19.
Sehingga membuat fasilitas kesehatan perlu waspada terhadap pemalsuan surat keterangan hasil tes Covid-19 oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Aplikasi tersebut saat ini sudah diterapkan di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Provinsi Lampung untuk mengeluarkan surat keterangan tes Covid-19.
Baca juga: Kisah 5 Mahasiwa Itera Bawa Limbah Udang ke Rising Star Agrifood Innovation Challenges 2021
Pembuatan aplikasi tanda tangan digital (digital signature) tersebut merupakan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan Andre Febrianto, dosen Program Studi Teknik Informatikda dan Heriansyah, dosen Prodi Teknik Elektro.
Aplikasi yang dibuat dapat melakukan verifikasi untuk memvalidasi surat hasil tes Covid-19 yang dikeluarkan benar-benar berasal dari UPTD Labkesda Provinsi Lampung.
Dengan adanya aplikasi tersebut pada surat hasil tes Covid-19 akan tercetak QR-Code yang jika dipindai akan terkoneksi dengan website resmi UPTD Labkesda Provinsi Lampung.(Tribun Lampung / Bayu Saputra)