Penemuan Mayat di Tanggamus
Ada Temuan Mayat di Tanggamus Lampung, Warga Kehilangan Anggota Keluarga Diminta Lapor Polisi
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya Kecamatan Pugung, Tanggamus, yang kehilangan anggota keluarganya agar melapor.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Menurut Kapolsek Pugung Inspektur Dua Okta Devi, berdasarkan pemeriksaan, pada tubuh korban ditemukan 19 luka, mulai dari luka tusukan, bacokan, sobek, dan lecet.
"Pada dada korban, ada satu luka bacok, lalu di kening sebelah kiri. Luka lecet di bahu sebelah kiri, luka sobek di tangan sebelah kiri," kata Okta.
Namun, belum diketahui identitas jasad pria yang terbungkus plastik itu.
Pasalnya, tidak ditemukan identitas pada mayat tersebut.
Pria tersebut memiliki ciri bertubuh sedang, berkulit putih, jenggot sedikit, kumis tipis dan berjambang, dan rambut pendek.
"Dilihat dari luka-luka korban, diduga merupakan korban pembunuhan," kata Okta.
Terbungkus Plastik
Warga Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, Senin (12/7/2021) pagi.
Yang mengejutkan, jasad tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di tempat penampungan air di ladang Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung.
Plastik tersebut biasa digunakan sebagai wadah ikan.
Menurut Kapolsek Pugung Inspektur Dua Okta Devi, pihaknya mendapatkan informasi masyarakat adanya penemuan mayat sekitar pukul 08.00 WIB.
"Setelah diperiksa, diketahui mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berumur 30 tahun," kata Okta.
Mayat pertama kali ditemukan warga bernama Sutejo (65), seorang penggarap kebun karet milik Bidin.
Saat itu dia akan menyiram tanaman cabai di sekitaran kebun.
Ketika akan mengambil air di penampungan, ia melihat sebuah bungkusan plastik yang mengapung.
Karena curiga, ia memanggil Eeng (40), Kadus Dusun Jarak Pekon Tiuh Memon, untuk memeriksa.
"Berdasarkan kecurigaan bahwa plastik ikan tersebut berisi mayat manusia, maka saksi Eeng menghubungi Polsek Pugung," jelas Okta.