Berita Bola Liga 1
Profil Tim Persebaya Surabaya dan Daftar Pemain Skuad Persebaya Surabaya di Liga 1 2021
Berikut informasi profil tim Persebaya Surabaya serta daftar pemain skuad Persebaya Surabaya yang rencananya akan berlaga di Liga 1 2021.
Kompetisi hasil gabungan Perserikatan dan Galatama ini diberi nama Divisi Utama Liga Indonesia dengan pembagian dua wilayah yakni barat dan timur.
Di musim pertama Divisi Utama pada tahun 1994, Persebaya yang tergabung didalam wilayah timur hanya mampu finish diurutan ke-9 klasemen.
Pada musim kompetisi 2002, Persebaya terdegradasi ke Divisi Satu setelah hanya mampu finish di urutan ke-11 klasemen wilayah timur.
Tetapi Persebaya hanya perlu waktu satu musim kompetisi untuk promosi dan kembali ke Divisi Utama setelah berhasil menjadi juara Divisi Satu musim 2003.
Setelah kembali ke kompetisi Divisi Utama, Persebaya berhasil menjadi juara setelah meraih poin tertinggi klasemen akhir pada kompetisi musim 2004 yang menggunakan sistem satu wilayah.
Pada musim 2009/2010 merupakan awal mula dualisme yang terjadi di tubuh klub Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya (PT Persebaya Indonesia) mengalami degradasi ke Divisi Utama akibat dipaksa melakukan pertandingan ulang sebanyak 3 kali melawan Persik Kediri.
Pada pertandingan ulang ketiga pihak Persebaya menolak melakukan pertandingan ulang, pihak manajemen tidak terima dan tidak mau ikut Divisi Utama kemudian mengikuti liga independen "Liga Primer Indonesia".
Persebaya Surabaya (PT Surabaya Indonesia) kemudian mengubah nana tim mereka menjadi Persebaya 1927 (PT Persebaya Indonesia).
Memanfaatkan slot Persebaya di Divisi Utama musim selanjutnya, sosok Wisnu Wardhana mengambil alih Persikubar Kutai Barat dan mendaftarkannya sebagai Persebaya untuk mengikuti Kompetisi Divisi Utama.
Walaupun menyandang nama resmi Persebaya, tim bentukan Wisnu Wardhana tersebut tidak terlalu mendapat tempat di hati Bonek (Suporter Persebaya).
Suporter Persebaya lebih setia untuk mendukung Persebaya "asli" yang terpaksa mengganti nama mereka menjadi Persebaya 1927 akibat dualisme kompetisi.
Persikubar Kutai Barat yang diambil Wisnu Wardhana lalu diubah nama menjadi Persebaya Surabaya (kini Bhayangkara Solo FC) untuk bisa mengikuti Liga Indonesia.
Klub tersebut kemudian berhasil promosi kembali ke Liga Super Indonesia pada musim 2014.
Pada musim 2015, sayangnya liga diberhentikan setelah tidak diakui oleh Pemerintah dan kemudian Indonesia di sanksi oleh FIFA.