Berita Luar Negeri

Bunuh dan Buang Jasad Pacar di Semak-semak, Petarung Muay Thai Dihajar di Penjara

Setelah bunuh dan buang mayat sang kekasih di semak-semak, petarung muay thai di Australia dihajar habis di penjara oleh tahanan lain.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
SUPPLIED via Daily Mail/Kompas
Ilustrasi sosok Newson. Bunuh dan Buang Mayat Kekasih di Semak-semak, Petarung Muay Thai Dihajar di Penjara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Petarung Muay Thai dihajar oleh tahanan lain di penjara, setelah bunuh dan membuang jasad kekasihnya di semak-semak.

Pria itu bernama Sayle Kenneth Newson seorang petarung Muay Thai di Australia.

Newson awalnya diputus bersalah karena sudah membunuh kekasihnya, Carly McBride, di Mahkamah Agung New South Wales pada 24 Juni lalu.

Empat hari kemudian setelah diputus bersalah, didapatkan kabar Newson dihajar secara brutal oleh tiga tahanan lain di Lembaga Pemasyarakatan Shortland, Hunter Valley.

Serangan itu membuat Newson mengalami patah di rahang dan rongga mata.

Ditambah lagi luka dalam dan kepala yang membutuhkan untuk dioperasi.

Baca juga: Alasan Thailand Putuskan Campur Vaksin Sinovac dengan AstraZeneca

Daily Telegraph melaporkan, serangan itu dilakukan untuk pembalasan dimana dua tahanan disebut adalah penduduk asli seperti McBride.

Awalnya, pria 43 tahun itu tidak mengakui perbuatannya setelah sang kekasih hilang pada 30 September 2014.

jasad sang kekasih, Carley McBride itu ditemukan nyaris dua tahun setelah kejadian.

Tepatnya di semak-semak Owens Gap, sekitar 17 km dari Scone pada 7 Agustus 2016.

McBride menderita trauma benda tumpul di wajah dan belakang kepalanya, setelah dilakukan pemeriksaan pasca-kematian.

Baca juga: Aksi Demo di Afrika Selatan Ricuh, 10 Orang Tewas dan Lebih dari 400 Orang Ditahan

Dilansir dari Daily Mail pada Minggu (11/7/2021), McBride tewas setelah mendapat dua pukulan di tengkorak dan satu di punggung.

Carley McBride merupakan ibu dari dua orang anak, ia pertama kali bertemu dengan Newson di pusat rehabilitasi narkoba dan alkohol Wyong di akhir 2013.

Keduanya akhirnya memutuskan untuk berkencan sejak awal Agustus 2014.

McBride dan Newson berpacaran delapan minggu sebelum McBride dinyatakan menghilang, dengan terkahir kali terlihat pukul 14.00 waktu setempat.

Diyakini saat itu, McBride tengah berjalan kaki menuju McDonald’s saat hilang.

Saat diintegrosi sebelum jasad kekasihnya ditemukan, Newson menyatakan McBride adalah wanita pertama yang ia cintai dalam 14 tahun terakhir.

Mahkamah Agung mengungkapkan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan Newson lantaran ia cemburu dan marah McBride menerima pesan dari pria lain.

Diungkapkan sumber penjara, Newson seharusnya tidak masuk dalam penjara Aborigin ketika putusan dijatuhkan.

“Dia dihajar habis-habisan oleh narapidana lain. Kita semua tahu mereka membalaskan kematian anggota suku mereka,” kata sumber tersebut.

Sipir lapas mengatakan, bahwa Newson kini masih dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved