Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulutangkis Indonesia Tetap Jalani Latihan di Ruang Karantina
Olimpiade Tokyo 2020, meski masih menjalani isolasi mandiri, Tim bulutangkis Indonesia tetap menjalani latihan tanpa meninggalkan ruangan karantina.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menuju gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Tim bulutangkis Indonesia melaksanakan latihan meski masih menjalani isolasi mandiri.
Latihan tersebut dilakukan para pebulutangkis Indonesia dengan tanpa meninggalkan ruangan karantina.
Diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 bakal segera bergulir mulai 23 Juli hingga 10 Agustus 2021 mendatang.
Sejumlah atlet Indonesia pun telah tiba di Jepang dan tengah melakukan isolasi mandiri.
Kontingen Indonesia sendiri memberangkatkan sebanyak 28 atlet dan 17 ofisial dari 8 cabang olahraga (cabor).
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Sudah Kirim 28 Atlet dari 8 Cabang Olahraga
Kedelapan cabang olahraga yang diikuti Indonesia tersebut yaitu atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang, dan selancar.
Jelang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, tim bulutangkis Indonesia saat ini berada di Prefektur Kumamoto, Jepang.

Anthony Ginting dkk direncanakn bakal menjalani karantina mandiri selama empat hari selama berada di Prefektur Kumamoto.
Diketahui, Kevin Sanjaya dkk tetap menjalani latihan ringan selama Isolasi mandiri demi tampil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020,
Latihan tersebut dilakukan para pebulutangkis indonesia dengan tanpa meninggalkan kamar masing-masing.
Baca juga: JADWAL Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Badminton, Jonatan Christie dan Ginting Main Pertama
Upaya tersebut dilakukan para atlet bulu tangkis indonesia sembari menunggu hasil tes Covid-19.
Latihan yang dilakukan oleh altet bulutangkis indonesia itu tetap melalui pengawasan dan instruksi langsung dari tim pelatih PBSI.
Pelatih fisik PBSI, Iwan Hermawan menjelaskan jenis dan tujuan latihan yang dilakukan Greysia Polii dan kolega.
Salah satu tujuan dari latihan yang dilakukan tersebut adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah dan pemulihan otot.
Mengingat, tim bulutangkis Indonesia baru saja menjalani penerbangan jauh dari Indonesia ke Jepang untuk berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya memberi latihan pemanasan untuk pemulihan otot setelah perjalanan jauh dan meningkatkan sirkulasi darah," ujar Iwan dikutip dari Badminton Planet.
"Latihan dengan metode Tabata juga dilakukan untuk menjaga ketahanan otot dan sirkulasi darah," Lajutnya.
Waloaupun dapat melakukan latihan di dalam ruangan, namun tim pelatih PBSI berharap para pemain tetap bisa berlatih di lapangan.
Pasalnya, jadwal Olimpiade Tokyo 2020 sudah semakin dekat, sehingga persiapan tim terbilang padat.
Pra Atlet bulutangkis indonesia pun ditargetkan dapat berlatih selama 12 hingga 13 hari sebelum Olimpiade Tokyo dimulai.
"Saya harap para pemain bisa berlatih di lapangan sore ini," ujar Iwan.
"Kami ingin bisa berlatih selama 12 hingga 13 hari sebelum Olimpiade dimulai.
Diketahui, pertandingan Cabang Olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Sedangkan Olimpiade Tokyo sendiri akan segera bergulir mulai 23 Juli 2021 mendatang.
Berikut daftar atlet bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
1. Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)
2. Jonatan Christie (tunggal putra)
3. Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)
4. Greysia Polii (ganda putri)
5. Apriyani Rahayu (ganda putri)
6. Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra)
7. Marcus Ferlandi Gideon (ganda putra)
8. Mohammad Ahsan (ganda putra)
9. Hendra Setiawan (ganda putra)
10. Praveen Jordan (ganda campuran)
11. Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran)
Demikian berita terkait Olimpiade Tokyo 2020, Tim bulutangkis Indonesia tetap menjalani latihan meski masih menjalani isolasi mandiri. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )