Badak Lampung FC
Reaksi Suporter Imbas Badak Lampung FC Diliburkan: Blaster Saburai Kecewa, Balafans Pasrah
Fanbase Blaster Saburai Kecewa dan Badak Lampung Fans (Balafans) hanya bisa pasrah setelah mengetahui Badak Lampung FC diliburkan akibat PPKM Darurat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Badak Lampung FC diliburkan akibat PPKM darurat, fanbase Blaster Saburai Kecewa, sedangkan Badak Lampung Fans (Balafans) hanya bisa pasrah.
Fanbase Badak Lampung FC lainnya, Blaster Saburai menyayangkan keputusan manajemen BLFC meliburkan pemain.
Menurut Wakil Ketua Umum Blaster Saburai Jonathan semestinya para pemain Badak Lampung FC tidak perlu diliburkan meski pertandingan belum jelas.
Para pemain masih bisa melakukan latihan-latihan tertutup untuk memantapkan persiapan pertandingan Liga 2 2021.
"Harusnya sih gak perlu diliburkan biarkan saja tetep latihan buat ngasah lagi pemain mudanya," kata Jonathan, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Skuad Badak Lampung FC Sudah Bisa Terapkan Gaya Permainan Budiarjo Thalib
Jonathan menilai, pemain-pemain Badak Lampung FC masih membutuhkan arahan pelatih dalam permainan.
Kemudian, pemantapan fisik juga masih harus dilakukan supaya kebugaran pemain tetap terjaga dengan baik.
"Mereka kan masih butuh arahan dan latihan fisik yang optimal. Biar lebih kompak lagi main nya," kata Jonathan.
Itulah kabar terbaru dari Badak Lampung FC di tengah ketidakjelasan jadwal Liga 2 2021.
Di samping itu, Badak Lampung Fans (Balafans) pasrah dengan keputusan manajemen meliburkan pemain Badak Lampung FC.
Baca juga: Budiarjo Thalib Ungkap PR yang Harus Dibenahi Badak Lampung FC
Koordinator Lapangan Balafans Kori Andrian mengatakan, pihaknya tak dapat berbuat apa-apa dengan keputusan tersebut.
"Kami suporter mengaku sedih dan pasrah dengan keputusan tersebut. Ya mau gimana lagi," kata Kori Andrian, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, keputusan tersebut diambil lantaran ketidakjelasan kompetisi Liga 2 2021 akibat pandemi Covid-19.
Memang, kata dia, akibat pandemi ini, seluruh kegiatan masyarakat menjadi terhambat.
"Liga kita makin gak jelas. Paham sih dengan alasan pandemi Covid-19. Daripada berisiko terhadap pemain jika dikumpulkan kemungkinan terpapar," ujar Kori.
Meski demikian, Balafans berharap Liga 2 tetap bergulir tahun ini.
Sebab, pemain Badak Lampung FC dinilai sudah sangat siap menghadapi pertandingan.
"Berharap Liga 2 ada kejelasan. Pemain Badak Lampung FC juga sudah teruji dengan adanya laga uji coba kemarin (10 Juli 2021)," tambah Kori.
Laga Uji Coba
Sebelumnya, Skuad Badak Lampung FC telah menjalani laga uji coba perdana sebelum akhirnya diliburkan lantaran ketidakjelasan jadwal Liga 2 2021.
Dalam laga uji coba melawan tim lokal Lampung tersebut, ada satu PR utama yang menjadi sorotan pelatih BLFC Budiarjo Thalib.
PR tersebut yakni transisi permainan.
Tak hanya itu, proses membangun serangan skuad Laskar Saburai masih perlu diasah agar lebih tajam.
"Saya pikir, transisi para pemain ya yang masih kurang, dan juga fisik pemain perlu ditambah."
"Selanjutnya, proses dalam membangun serangan ya, build up."
"Pressure (tekanan ke lawan) mereka yang perlu kami perbaiki, yang sebetulnya ini tinggal finishing lagi," kata Budiarjo Thalib, dalam wawancara khusus bersama Tribunlampung.co.id, seusai laga uji coba di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, akhir pekan lalu.
Di pertandingan uji coba itu, skuad Badak Lampung mampu menceploskan si kulit bundar sebanyak 16 kali.
Tak hanya itu, gawang Badak Lampung juga nihil kebobolan.
"Memang belum 100 persen, tapi paling tidak mereka sudah bisa membuat gol lebih dari 10 di uji coba bersama tim lokal ini."
"Ya alhamdulillah itu sudah jadi nilai tersendiri meskipun memang belum semuanya sesuai dengan apa yang kami (pelatih) berikan pada saat latihan," ungkap Budiarjo Thalib, akhir pekan kemarin.
Menurut Budiarjo, laga uji coba melawan tim lokal itu sengaja digelar untuk melihat progres para pemain Badak Lampung selama latihan.
"Mana saja pemain yang bisa siap saat saya memberikan instruksi," ucap Budiarjo.
Sementara dari sisi teknik bermain, Budiarjo bersyukur, pemain sudah bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkannya.
"Ya Alhamdulillah apa yang sudah kami berikan selama latihan itu sudah berjalan dan masih akan terus kita latih."
"Memang masih banyak kurangnya tapi tetap kami akan benahi."
"Apapun yang menjadi kekurangan tim ini akan kita benahi terus agar supaya nanti pada pertandingan uji coba berikutnya dan pertandingan resmi kami sudah dapat apa yang diinginkan," tutur Budiarjo Thalib.
Sayangnya, dalam laga uji coba tersebut, Budiarjo tak bisa memainkan seluruh pemain yang ia punya, lantaran ada sejumlah pemain yang sakit.
"Kami mainkan hanya 22 pemain saja," ucap Budiarjo.
Meski masih jauh dari harapan, namun Budiarjo tetap optimis, skuad Badak Lampung akan kembali menginjakkan kakinya di pentas tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1.
"Insya Allah, Aamiin, kita berdoa, dan saya berpikir dengan 16 gol yang sudah bisa kita buat dalam uji coba itu menandakan Badak Lampung FC sudah sangat siap bertanding di Liga 2 2021."
"Namun yang paling saya harapkan lagi pandemi di Indonesia cepat berlalu dan Liga bisa segera dimulai," tandas Budiarjo.
Balafans Pasrah
Badak Lampung Fans (Balafans) pasrah dengan keputusan manajemen meliburkan pemain Badak Lampung FC.
Koordinator Lapangan Balafans Kori Andrian mengatakan, pihaknya tak dapat berbuat apa-apa dengan keputusan tersebut.
"Kami suporter mengaku sedih dan pasrah dengan keputusan tersebut. Ya mau gimana lagi," kata Kori Andrian, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, keputusan tersebut diambil lantaran ketidakjelasan kompetisi Liga 2 2021 akibat pandemi Covid-19.
Memang, kata dia, akibat pandemi ini, seluruh kegiatan masyarakat menjadi terhambat.
"Liga kita makin gak jelas. Paham sih dengan alasan pandemi Covid-19. Daripada berisiko terhadap pemain jika dikumpulkan kemungkinan terpapar," ujar Kori.
Meski demikian, Balafans berharap Liga 2 tetap bergulir tahun ini.
Demikian berita Badak Lampung FC diliburkan, fanbase Blaster Saburai Kecewa, sedangkan Balafans pasrah. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )