Apa Itu

Apa Itu Teori Unilinear

Dilansir Anthropology University of Alabama, teori unilinear adalah mempercayai bahwa manusia mengalami perkembangan kebudayaan yang akan terus maju.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Heribertus Sulis
Kompas.com
Ilustrasi. Apa Itu Teori Unlinear 

Hal ini berarti kelompok masyarakat primitif juga mencapai posisi mereka saat itu karena belajar dan bukannya tidak belajar, apalagi mengalami kemunduran.

Kelompok masyarakat tersebut hanya berkembang lebih lambat dibanding kelompok masyarakat lain yang sudah terlebih dahulu mengenal peradaban.

Bagan evolusi kebudayaan teori unilinear berupa garis lurus yang menuju ke arah kanan.

Atau dapat disimpulkan bahwa teori unilinear menyatakan evolusi kebudayaan manusia terus maju menuju kehidupan yang lebih kompleks dan modern.

Teori evolusi kebudayaan unilinear ini didukung oleh Lewis Henry Morgan.

Morgan dalam bukunya Ancient Society (1877) membagi manusia terhadap tiga tahap dasar kebudayaan yaitu dari kebiadaban, barbarisme, kemudian menjadi beradab.

Morgan sendiri membagi kebiadaban menjadi tiga tahapan yaitu bawah, menengah, dan atas.

Kebiadaban awal ditandai dengan pembuatan tembikar atau perangkat yang terbuat dari tanah liat.

Kebiadaban tengah ditandai dengan kemampuan menangkap ikan dan menemukan api.

Adapun kebiadaban atas ditandai dengan perkembangan alat perburuan seperti busur dan anak panah.

Menurut teori unilinear, semua masyarakat di dunia mengalami tahapan perkembangan yang sama (kebiadaban, barbarisme, dan keberadaban).

Namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda dalam mencapai tiap tahapannya.

Berdasarkan teori Unilinier, perubahan sosial yang lambat terjadi mengikuti tahap-tahap sederhana kemudian menjadi kompleks.

Melalui pembelajaran dan didorong faktor perubahan kebudayaan, kebudayaan manusia berevolusi menjadi lebih modern dan kemudian membangun peradaban yang lebih maju. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

BACA BERITA Apa Itu lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved