Bandar Lampung
Dinas Pertanian Bandar Lampung Minta Warga Memotong Hewan Kurban di RPH
Dinas Pertanian Bandar Lampung mengarahkan warga Kota Tapis Berseri yang hendak berkurban untuk memotong hewan kurbannya di rumah pemotongan hewan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pertanian Bandar Lampung mengarahkan warga Kota Tapis Berseri yang hendak berkurban untuk memotong hewan kurbannya di rumah pemotongan hewan (RPH).
Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung Agustini mengatakan, masyarakat bisa melakukan pemotongan hewan kurban di tiga RPH yang direkomendasikan pemerintah kota melalui dinas pertanian.
Tiga RPH tersebut adalah RPH Way Laga (milik pemerintah), RPH ZBeef Indonesia (Susunan Baru, TanjungKarang Barat), dan RPH Pandeglang Berkah, Durian Payung, Tanjung Karang Pusat.
"Kami dari pemerintah kota melalui instruksi Bunda Eva (Wali Kota Bandar Lampung) membantu masyarakat untuk memotong hewan kurbannya di RPH," kata Agustini saat dikonfirmasi Minggu (18/7/2021).
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Siapkan Bantuan Sembako untuk Warga Isolasi Mandiri, Hubungi Call Center
Bahkan, pihaknya terus mengimbau ke kecamatan-kecamatan agar pemotongan hewan kurban bisa dilakukan di RPH.
Masyarakat bisa mendaftar terlebih dahulu untuk bisa masuk antrian pemotongan di RPH.
Pemotongan akan dilakukan dalam waktu 3 hari dengan pembagian jadwal.
"Jadi kami bantu masyarakat yang mau minta potong hewan kurbannya. Waktu 3 hari yakni Selasa-Kamis (20-22/7)," ujar Agustini.
Meskipun begitu, diakuinya tidak semua hewan kurban di Bandar Lampung dipotong di RPH.
"Kalau dipotong di RPH semua kan tidak kepegang, jadi kalaupun ada pemotongan di lingkungan masjid tetap diperbolehkan namun harus mengikuti ketentuan sesuai anjuran kementerian agama," terang dia.
Ketentuan tersebut diantaranya tetap mematuhi protokol kesehatan dan membagikan daging kurban langsung ke penerima atau rumah ke rumah.
"Penerima daging kurban tidak boleh datang ke lokasi penyembelihan hewan kurban. Dibagi-bagi langsung ke rumah," kata Agustini.
Agustini juga mengimbau masyarakat yang berkurban agar tetap patuh prokes dan tidak berkumpul.( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )