Berita Terkini Nasional

Presiden Joko Widodo Minta Vaksin Covid-19 Tak Disimpan, 'Kirim, Habiskan'

Presiden Joko Widodo minta vaksin Covid-19 tak disimpan terutama vaksin yang diterima pemerintah daerah hingga puskesmas.

AFP/NORBERTO DUARTE
Ilustrasi vaksin Moderna. Presiden Joko Widodo minta vaksin Covid-19 tak disimpan terutama vaksin yang diterima pemerintah daerah hingga puskesmas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo minta vaksin Covid-19 tak disimpan terutama vaksin yang diterima pemerintah daerah hingga puskesmas.

Presiden Jokowi menegaskan vaksin Covid-19 harus langsung dihabiskan setelah diterima.

Terlebih, saat ini sudah lebih dari 54 juta orang yang telah disuntikan vaksin.

Sehingga, harus percepat untuk vaksinasi kepada masyarakat lainnya.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Ratas Evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jumat (16/7/2021).

"Saya minta Pak Menkes untuk disampaikan sampai organisasi terbawah, tidak ada stok untuk vaksin."

Baca juga: Presiden Jokowi Batalkan Vaksin Covid-19 Berbayar

"Artinya (vaksin) dikirim, langsung habiskan, kirim, habiskan, kirim, habiskan," kata Jokowi.

Presiden optimistis target pemberian 5 juta dosis Covid-19 kepada masyarakat dapat terwujud.

Hal itu bisa dilihat dari kecepatan pada vaksinasi beberapa hari lalu yang bisa mencapai 2 juta per hari.

"Karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya."

"Terbukti, dua atau tiga hari yang lalu kita sehari bisa menyuntikkan 2,3 juta dosis. Saya yakin 5 juta itu bisa," ujarnya.

Dia menekankan, agar vaksin yang ada saat ini segera disuntikan kepada masyarakat.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Mengaku Ada Bagian Tubuhnya yang Membesar Seusai Vaksin Covid-19

"Yang lain cepat habisin, cepat habisin, sehingga ada kecepatan."

"Karena kunci, satu di antara kunci kita menyelesaikan masalah ini adalah kecepatan vaksinasi," kata Jokowi.

Beberapa waktu lalu Sekjen Kementerian Kesehatan drg Oscar Primadi mengungkap kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia yang sudah mencapai 26 kali dan akan terus bertambah sepanjang tahun ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved