Berita Terkini Nasional

Presiden Joko Widodo Minta Vaksin Covid-19 Tak Disimpan, 'Kirim, Habiskan'

Presiden Joko Widodo minta vaksin Covid-19 tak disimpan terutama vaksin yang diterima pemerintah daerah hingga puskesmas.

AFP/NORBERTO DUARTE
Ilustrasi vaksin Moderna. Presiden Joko Widodo minta vaksin Covid-19 tak disimpan terutama vaksin yang diterima pemerintah daerah hingga puskesmas. 

Terakhir, Indonesia menerima berjumlah 1.041.400 dosis vaksin jadi dari AstraZeneca pada Jumat pagi.

Dengan kedatangan vaksin di setiap tahapnya, Pemerintah mengejar vaksinasi hingga 2 juta dalam sehari.

''Kita patut bersyukur dengan kehadiran vaksin ini, kita dapat terus mempercepat dan memperluas program vaksinasi agar dapat memperoleh target 2 juta vaksin per hari,'' ucapnya.

Ia menuturkan, melalui perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan Indonesia sebanyak 50 juta dosis vaksin langsung akan dikirimkan ke Indonesia.

Hingga saat ini sekitar 14.7 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dikirimkan ke Indonesia.

"Upaya ini terus dilakukan demi mengontrol angka penularan Covid-19 yang saat ini tengah meningkat di Indonesia sehingga mengharuskan pemerintah menerapkan PPKM darurat," imbuhnya.

Total vaksin yang telah diterima pemerintah Indonesia hingga Jumat pagi ini adalah 141.315.880 vaksin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan Kemenkes melakukan penyuntikan 2 juta dosis vaksin dalam sehari.

Menteri Kesehatan dalam sebuah kesempatan mengatakan, pada bulan Juli ini kedatangan vaksin ke Tanah Air mencapai lebih dari 30 juta vaksin. 

Jangan Kasar

Di sisi lain, Presiden Jokowi meminta aparat yang menegakkan aturan PPKM darurat jangan bertindak keras dan kasar kepada rakyat.

Tapi, “Tegas dan santun,” perintah Jokowi yang disampaikan dalam pengantar Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat pada 16 Juli 2021, yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

“Hati-hati dalam menurunkanmobility index. Mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko, saya minta kepada Polri dan juga Mendagri, kepala daerah, dilakukan secara santun."

"Sambil sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil bagi beras. Itu mungkin bisa sampai malahan pesannya," lanjut kepala negara.

Perintah Presiden tersebut menjadi hal yang penting pada hari-hari belakangan ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved