Bandar Lampung
Jasad Perempuan Ditemukan di Klinik Obat Tradisional Bandar Lampung
Seorang pegawai klinik pengobatan tradisional di Jalan Yos Sudarso, Gang Ketapang, Sukaraja, Bandar Lampung ditemukan tewas
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang pegawai klinik pengobatan tradisional di Jalan Yos Sudarso, Gang Ketapang, Sukaraja, Bandar Lampung ditemukan tewas, Minggu (18/7/2021) malam.
Jasad perempuan berinisial MS (49) ini ditemukan di dalam sebuah kamar tempat dia bekerja, sekira pukul 19.30 WIB.
Informasi dihimpun, awalnya rekan korban datang untuk menemui korban. Sayangnya, saat sampai di TKP, MS dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Melihat kondisi korban, temannya panik dan menghubungi Puskesmas Sukaraja untuk meminta bantuan.
Tak lama berselang, tenaga medis dari puskesmas mendatangi korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Begitu perawat datang, dicek, setelah itu baru diketahui kalau korban sudah meninggal," kata salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Selanjutnya, hal ini dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat untuk mengidentifikasi penyebab kematian warga Poncosukmo, Malang, Jawa Timur.
Tak lama kemudian, Tim Inafis Polresta Bandar Lampung dan Polsek Teluk Betung Selatan sampai ke TKP untuk memeriksa TKP tewasnya pegawai klinik pengobatan tradisional tersebut.
Baca juga: Penemuan Jasad Pria di Dekat SPBU Way Dadi Sukarame, Keluarga Korban Sempat Datangi TKP
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budiyanto membenarkan penemuan mayat di dalam kamar sebuah klinik pengobatan tradisional.
Menurutnya, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi. "Belum diketahui penyebab kematiannya," kata Kapolsek, Senin (19/7/2021).
Hari menyatakan, dari pemeriksaan awal tidak ditemukan bekas atau tanda tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.
Namun dari keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, korban diketahui mempunyai riwayat penyakit.
"Kemungkinan karena sakit diabetes yang sudah lama diderita korban," kata Kapolsek. (Tribun Lampung.co.id / Muhammad Joviter)