Berita bola Liga 1

Profil Tim Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2021, Harimau Banda akan Datangkan 4 Pemain Asing

Simak profil tim Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2021, Harimau Banda Laskar Rencong akan mendatangkan empat pemain asing untuk Liga 1 musim 2021. 

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Dedi Sutomo
Tribunsolo.com
Ilustrasi. Simak profil tim Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2021, Harimau Banda Laskar Rencong akan mendatangkan empat pemain asing untuk Liga 1 musim 2021.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak profil tim Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2021, Harimau Banda Laskar Rencong akan mendatangkan empat pemain asing untuk Liga 1 musim 2021. 

Sebuah Klub Sepak Bola Persiraja Banda Aceh akan mendatangkan empat pemain asing untuk Liga 1 musim 2021.

Persiapan demi persiapan telah mulai terlihat jelang berlangsungnya kompetisi Liga 1 2021 yang sampai hari ini belum dapat dipastikan jadwal resminya.

Jadwal Liga 1 2021 masih dalam penundaan lantaran pandemi covid-19 yang tak kunjung usai.

Maraknya wabah Virus Corona di Indonesia mengakibatkan beberapa kompetisi sepak bola ditunda.

Tidak hanya itu dalam bursa transfer pemain Persiraja Banda Aceh pun tidak berjalan mulus.

Baca Selanjutnya: Profil psis semarang di liga dan daftar skuad pemain psis

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani mengatakan keempat pemain sudah sepakat, namun belum dikontrak.

"Mereka sudah sepakat bergabung dengan Persiraja, namun dengan mereka belum ada penandatanganan kontrak. Penandatanganan kontrak setelah tes kesehatan nanti," kata Rahmat Djailani dilansir dari laman resmi Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Rahmat belum menyebutkan empat nama pemain ini dengan hanya menyebut nama negara mereka .

"Dari Serbia, Bosnia, dan Brasil belum pernah bermain di Indonesia. Kalau dari Jepang, pernah bermain di Liga Myanmar. Soal nama-nama mereka, nanti kami umumkan," kata Rahmat.

Dia mengatakan empat pemain asing sudah melalui rekomendasi tim pelatih.

Manajemen Persiraja tidak mengintervensi siapa saja pemain yang direkrut untuk musim Liga 1 2021.

Baca Selanjutnya: Profil tim ps sleman di liga dan daftar skuad pemain pss

"Paling soal harga. Kalau harga tidak cocok, kami kembalikan ke pelatih. Yang jelas, manajemen tidak memilih siapa saja yang direkrut. Termasuk pemain lokal," kata Rahmat.

Menyangkut pemain yang dipersiapkan untuk Liga 1 musim ini, Rahmat mengatakan hanya sembilan pemain yang bertahan dan dipertahankan. Selebihnya pindah ke beberapa klub.

Pemain musim lalu yang masih berkostum Persiraja musim mendatang adalah Agus Suhendra, Fakhrurazzi Kuba, Mukhlis Nakata Defri Rizki, Mikail, Ramadan, M. Kasim.

Tim pelatih juga merekomendasikan sejumlah pemain muda Aceh menjalani seleksi Persiraja.

Jika nanti tim pelatih menyatakan layak, mereka akan dikontrak.

"Persiraja juga mendatangkan pemain dari luar Aceh seperti dari Bali United dan lainnya. Kami juga masih mencari sejumlah pemain lainnya sesuai kebutuhan pelatih," turur Rahmat.

Terlepas dari itu mengingat jadwal Liga 1 2021 masih dalam penundaan simak profil Persiraja Banda Aceh di bawah ini.

Berikut Profil Persiraja Banda Aceh

Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh, atau sering disingkat Persiraja Banda Aceh adalah sebuah klub sepak bola Indonesia asal Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.

Kutaraja merupakan nama lama Kota Banda Aceh. Klub ini didirikan pada tanggal 28 Juli 1957.

Pada musim 2010/2011 Persiraja bermain di Divisi Utama Liga Indonesia sukses Promosi Ke Level Tertinggi Sepak Bola Indonesia.

Karena Terjadinya Dualisme Kompetisi di Indonesia, Persiraja Banda Aceh Memutuskan Mengikuti Kompetisi Resmi dari PSSI yaitu Indonesian Premier League pada Musim 2011/2012.

Persiraja terkenal dengan permainan taktis terutama saat bermain di kandangnya yang terkenal angker bagi tim-tim lawan yang bermain di Banda Aceh.

Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri, adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton dan suporter mereka, yang dikenal dengan 'Skuller.'

Merupakan julukan untuk anggota organisasi S.K.U.L.L alias Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju.

'Skuller' juga terkenal sebagai suporter yang sangat sportif.

Persiraja Banda Aceh didirikan pada tanggal 28 Juli 1957 dan telah mengikuti berbagai kompetisi sepak bola tanah air.

Prestasi terbaik yang dicapai Persiraja yakni tampil sebagai juara perserikatan pada tahun 1980.

Di babak final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Persiraja sukses mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1.

Kala itu, 2 gol Persiraja berhasil disarangkan oleh Bustamam dan 1 gol lainnya dicetak oleh Rustam Syafari.

Pada musim 2008/2009 Persiraja bermain di Divisi Utama Liga Indonesia.

Persiraja terkenal dengan permainan taktis dan kerasnya, terutama saat bermain di kandangnya yang terkenal angker bagi tim-tim lawan yang bermain di Banda Aceh.

Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton dan suporter mereka yang dikenal dengan SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju).

Persiraja berhasil mengangkat marwah persepak bolaan Aceh yang sebelumnya tenggelam akibat Konflik Aceh dengan menjadi juara 2 Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011.

Setelah kalah tipis dengan skor 1-0 di partai final oleh tim asal Yogyakarta, Persiba Bantul.

Dengan lolosnya Persiraja sebagai runner-up, maka untuk musim 2011/2012 Persiraja bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia yang lebih dikenal Indonesia Super League (ISL).

Namun pada pertengahan tahun 2011, terjadi kisruh di tubuh PSSI dikarenakan kepengurusan yang saat itu dipegang oleh rezim Nurdin Halid dianggap gagal memajukan prestasi sepak bola Indonesia.

Lalu PSSI akhirnya membentuk kepengurusan yang baru dan diketuai oleh Djohar Arifin Husin.

Nama kompetisi pun berubah, yang dulunya ISL kemudian diganti nama dengan IPL (Indonesian Premier League).

Dengan terbentuknya kepengurusan PSSI yang baru serta mewajibkan tim-tim sepak bola agar tidak menggunakan dana APBD.

Pada era industri sepak bola modern, maka pada bulan Agustus tahun 2011 Persiraja melakukan kerjasama merger bersama Aceh United.

Yang merupakan tim peserta Liga Primer Indonesia (LPI) asal Aceh dan berada di bawah naungan PT Aceh Sportinda Mandiri untuk mengarungi kompetisi Indonesian Premier League musim 2011/2012.

Persiraja Banda Aceh bermarkas di Stadion Harapan Bangsa yang beralamat di Jalan Sultan Malikul Saleh No.97 Lhoong Raya - Banda Aceh.

Tim ini memiliki julukan Laskar Rencong dengan motto Lantak Laju (Hajar Terus).

Persebakbolaan di Banda Aceh menjadi hidup dengan kehadiran Persiraja Banda Aceh dan didukung oleh para tifosi penggemar sepak bola aceh yang terus bertambah.

Tanah rencong memiliki potensi besar karena tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepak bola yang aktif.

Klub kebanggaan masyarakat aceh ini akan menampung bakat-bakat pemain muda lokal untuk berprestasi, dan menyuguhkan tontonan menghibur kepada para penonton juga suporter.

Demikian sekilas perjalanan Persiraja jelang Liga 1 2021. Harimau Banda Laskar Rencong akan mendatangkan empat pemain asing. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Baca Berita Liga 1 2021 Lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved