Final NBA 2021, Giannis Antetokounmpo dari Penjual Dagangan Keliling hingga Menjadi Bintang NBA

Milwaukee Bucks mempertimbangkan untuk meminjamkannya ke Real Zaragoza, namun tetap mempertahankan Giannis dan menjadikannya salah satu pemain NBA termuda pada usia 18 tahun.

Pada tahun 2017, Giannis Antetokounmpo bahkan diberi penghargaan Pemain Paling Berkembang di liga.

Penghargaan MVP pun ia dapatkan pada tahun 2019 dan 2020, serta penghargaan Defensive Player of the Year pada tahun 2020.

Saat ini, Giannis telah memenangkan kejuaraan dan juga merebut trofi NBA Finals di tahun kedelapannya di liga Basket NBA.

Perjuangan Melawan Diskriminasi

Perjalanan Giannis Antetokounmpo menuju puncak karirnya harus dihadapi dengan berbagai aksi Rasisme dan diskriminasi terhadap dirinya.

Bukan Hal mudah bagi Antetokounmpo menghadapi aksi Rasisme dan diskriminasi yang ditujukan kepadanya.

Pasalnya, status imigrasi orang tuanya berarti dia tidak diberikan kewarganegaraan Yunani sampai 2013.

Bahkan, Nikolaos Michaloliakos yang merupakan pemimpin partai sayap kanan Yunani, Golden Dawn, pernah menyerang keputusan itu di depan umum.

"Jika Anda memberi pisang dan bendera kepada simpanse di kebun binatang, apakah dia orang Yunani?" kata Michaloliakos dikutip Marca.

Akan tetapi, Giannis Antetokounmpo telah mengatasi rintangan yang menghalangi jalannya.

"Saya mewakili kedua negara saya, Nigeria dan Yunani, dan banyak anak-anak dari sana," kata Giannis usai memenangkan Finnal NBA 2021.

"Untuk seluruh Afrika dan Eropa. Saya tahu bahwa saya adalah panutan," tambahnya

"Ini seharusnya membuat semua orang percaya pada mimpi mereka,"

"Ketika segalanya terlihat buruk dan sepertinya Anda mungkin tidak berhasil dalam karier Anda, dalam bola basket atau apa pun, percayalah pada apa yang Anda lakukan dan teruslah bekerja,"