Berita Terkini Nasional

Nasib Wanita yang Dipukul Satpol PP Gowa Setelah Brigadir Muslim Turun Tangan

Nasib wanita yang dipukul Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, kini belum jelas setelah Brigadir Muslim turun tangan.

Editor: taryono
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Nasib wanita yang dipukul Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, kini belum jelas setelah Brigadir Muslim turun tangan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib wanita yang dipukul Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, kini belum jelas.

Pasalnya, wanita yang mengaku hamil itu dilaporkan ke polisi.

Sebab, pemilik kafe itu telah menyebarkan hoaks.

Adalah Brigadir Muslim Indonesia yang melaporkan Amriana (34) ke Mapolres Gowa Kamis (22/7/2021).

Diketahui, saat awal viral kasus oknum Satpol PP memukul pemilik warkop, disebutkan bahwa korban sedang dalam kondisi hamil.

Namun belakangan diketahui bahwa korban diduga tidak dalam kondisi hamil.

Baca juga: Wanita Mengaku Hamil saat Razia PPKM, Kini Dilaporkan ke Polisi

Ketua Ormas Brigadir Muslim Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan Muhammad Zulkifli seperti dikutip dari Kompas.TV menegaskan viralnya pernyataan korban yang mengaku hamil saat terjadinya insiden penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP Dinilai menimbulkan pro dan kontra serta mendapat respon dari berbagai pihak.

Pasca kejadian itu banyak warga yang merasa berempati kepada kedua korban setelah melihat video viral oknum satpol PP menganiaya korban yang saat itu diduga tengah hamil delapan bulan.

Sehingga membuat pihak tersangka dan keluarganya mendapat kecaman dari netizen melalui media sosial namun belakangan terkuak bahwa korban nyatanya diduga tidak hamil.

Hal inilah yang menimbulkan masalah baru yang kembali ramai diperbincangkan di media sosial dan ditakutkan adanya pihak yang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kejadian ini dan membuat situasi menjadi tidak kondusif.

Sehingga membuat organisasi masyarakat dari Brigadir Muslim Indonesia membuat laporan polisi dan meminta kepada pihak penegak hukum bekerja secara profesional dalam mengusut tuntas terkait isu kehamilan korban.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mengatas Tambunan membenarkan laporan tersebut dan polisi akan melakukan penyelidikan berdasarkan bukti video korban yang mengaku hamil yang dilaporkan oleh terlapor.

Sebelumnya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP terhadap pemilik kafe di Gowa, Sulawesi Selatan viral media sosial dan oknum Satpol PP sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.

Pengakuan Amriana Hamil 

Berdasarkan pemeriksaan medis, wanita tersebut tak sedang hamil.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved