Berita Luar Negeri

Sepeda Listrik Meledak di China, Ayah dan Anak Alami Luka Bakar Serius

Seorang ayah dan anaknya mengalami luka bakar hampir diseluruh tubuh, setelah sepeda listri yang dikendarai keduanya meledak.

Editor: Dedi Sutomo
(KOMPAS.com/David Oliver Purba)
Ilustrasi.Sebuah sepeda listrik meledak mengakibatkan seorang ayah dan putrinya yang berusia 8 tahun mengalami kritis akibat luka bakar serius. Kejadian ini terjadi di China. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Seorang ayah dan anaknya mengalami luka bakar hampir diseluruh tubuh, setelah sepeda listri yang dikendarai keduanya meledak.

Ayah dan anak itu pun kondisinya kritis, karena mengalami luka bakar hingga 90 persen.

Kejadian sepeda listri meledak ini terjadi di Hangzhou, China.

Dilansir dari SCMP pada Selasa (220/7/2021) lalu, sang ayah yang bernama Wei Shunli diketahui tengah mengendarai sepeda listriknya bersama dengan Wei Jiaqi, putrinya yang berusia delapan tahun.

Naas, sepeda listrik yang dikendarai keduanya meledak, hingga mengakibatkan keduanya mengalami luka bakar serius.

Zhai Xiaojuan, selaku ibu dari gadis cilik itu mengatakan bahwa sebenarnya dirinya berada tak jauh dari keluarganya saat kejadian.

Baca juga: 2 Wanita Kembar Tewas Ditembak, Eksekusinya Disiarkan Langsung di IG

Saat sepeda listrik milik suaminya meledak, Zhai langsung bergegas menyelamatkan keluarganya dan berakhir menderita luka ringan.

Orang yang lewat juga bergegas membantu Zhai.

Meski kobaran api itu berhasil dipadamkan dalam waktu singkat, yaitu kurang dari satu menit, nasib ayah dan anak itu sudah terluka parah.

Pihak kepolisian setempat saat ini masih menyelidiki penyebab pasti sepeda listri meledak di China itu.

Namun, mereka mencurigai bahwa penyebabnya ada pada baterai lithium yang tertanam pada sepeda listrik milik Wei.

Mereka juga turut memeriksa pabrik sepeda listrik Xunchi Yamaha, yang diketahui merek yang dikendarai Wei dengan putrinya.

Pihak badan perlindungan konsumen Hangzhou turut merespons kejadian ayah dan anak kritis akibat ledakan sepeda listrik itu.

Baca juga: Rekam Bagian Tubuh, Wanita Ditahan dengan Tuduhan Melakukan Perbuatan Asusila

Mereka mengatakan akan segera melakukan pemeriksaan darurat pada industri e-bike atau sepeda listrik yang ada di China.

Pasalnya lebih dari 30 juta sepeda listrik dijual setiap tahunnya di China dan diperkirakan sebanyak 300 juta penduduk China memiliki sepeda listrik.

Han Chunmao, dokter yang menangani Wei mengatakan bahwa pasiennya itu mengalami luka bakar lebih dari 90 persen di tubuhnya.

Korban juga diketahui mengalami syok, namun kini sudah mendapatkan perawatan.

Dokter di Rumah Sakit Afiliasi Kedua, Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang itu melanjutkan bahwa Wei sudah menjalani trakeotomi, sebuah prosedur bedah untuk membuat lubang pada saluran udara dapat dipasangi tabung pernapasan.

Sayangnya, ledakan itu juga meningkatkan risiko infeksi pada tubuh Wei.

Atas perawatan yang diterimanya tersebut, biaya yang harus dibayarkan kira-kira mencapai satu juta yuan atau senilai dengan Rp 2,2 miliar. 

Sementara Jiaqi, putri Wei, diketahui dirawat di rumah sakit anak.

Sama seperti ayahnya, kejadian sepeda listrik meledak di China itu menyebabkan 95 persen tubuhnya terbakar.

Zhai, istri Wei, memperkirakan bahwa pengobatan putrinya itu bisa menelan biaya lebih dari dua juta yuan.

Untuk membantu pembiayaan rumah sakit, warga di China pun membuka donasi melalui platform crowdfunding Shuidichou.

Hingga kini, diketahui total donasi yang ditujukan untuk keluarga Wei itu telah melampaui dua juta yen. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca berita luar negeri lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved